Lihat lebih banyak

Genesis Kehilangan Lisensi dan Bayar Denda US$8 Juta ke Regulator Keuangan New York

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) mengumumkan bahwa Genesis Global Trading (GGT) akan membayar denda US$8 juta.
  • Alasan dari tindakan NYDFS ini adalah karena Genesis dinilai gagal mematuhi kepatuhan, serta menjadikan perusahaan tersebut rentan terhadap aktivitas terlarang dan ancaman keamanan siber.
  • Sehubungan dengan penyelesaian kasus Genesis dengan NYDFS, mereka akan mengembalikan BitLicense miliknya dan sedang dalam proses penghentian operasi.
  • promo

Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa Genesis Global Trading (GGT) akan membayar denda US$8 juta.

NYDFS melayangkan tindakan ini, karena menilai Genesis gagal mematuhi kepatuhan yang melanggar regulasi kripto dan keamanan siber, serta menjadikan perusahaan tersebut rentan terhadap aktivitas terlarang dan ancaman keamanan siber.

Inspektur NYDFS, Adrienne A. Harris, mengatakan, “Kegagalan Genesis dalam mempertahankan program kepatuhan fungsional menunjukkan pengabaian terhadap persyaratan peraturan NYDFS, serta membuat Genesis dan pelanggannya rentan terhadap potensi ancaman.”

Genesis dinilai gagal memenuhi standar yang disyaratkan dalam kepatuhan undang-undang (UU) kerahasian bank / anti-pencucian uang (BSA/AML), pemantauan transaksi, pengajuan laporan aktivitas mencurigakan, Kantor Pengendali Aset Luar Negeri AS (OFAC), dan keamanan siber.

Lisensi Genesis Dicabut NYDFS

Genesis Global Trading adalah satu-satunya entitas dari Genesis yang dilisensikan oleh NYDFS dan tidak terlibat dalam program Gemini Earn.

Perusahaan ini tidak termasuk dalam perusahaan induknya yang mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Januari 2023. Entitas ini mendapatkan lisensi dari regulator New York pada tahun 2018.

Sehubungan dengan penyelesaian kasus Genesis dengan NYDFS, mereka akan mengembalikan BitLicense miliknya dan sedang dalam proses penghentian operasi.

Pada September 2023, Genesis Global Trading dikabarkan telah menghentikan layanan perdagangan kripto spot dan derivatif di seluruh platform mereka.

DCG Bayar Utang ke Genesis

Kabar terbaru ini datang setelah Digital Currency Group (DCG) pada 6 Januari lalu mengumumkan bahwa mereka akhirnya telah menyelesaikan pembayaran seluruh pinjaman jangka pendek ke Genesis.

Secara total, DCG telah melunasi lebih dari US$1 miliar utangnya kepada para kreditur hanya dalam waktu 1 tahun, termasuk hampir US$700 juta kepada Genesis.

“Dengan pencapaian ini, kami menantikan babak berikutnya dari DCG dan pertumbuhan industri kami di masa depan. Seperti biasa, kami akan terus menghormati komitmen finansial kami,” jelas pihak DCG.

Terkait hal ini, Barry Silbert, selaku pendiri dan CEO DCG, mengaku senang dengan apa yang berhasil dilakukan oleh perusahaannya.

Pada akhir November 2023, DCG mengaku bahwa mereka setuju membayar kembali semua pinjaman kepada Genesis pada April 2024.

Usulan kesepakatan ini adalah upaya untuk memungkinkan Genesis mengakhiri gugatan Terhadap DCG yang diajukan pada September 2023. Gugatan itu meminta DCG membayar kembali pinjaman yang telah jatuh tempo.

Namun dalam perkembangannya, kelompok kreditur ad hoc Genesis menyebut bahwa DCG masih memiliki utang berupa biaya keterlambatan dan bunga senilai puluhan juta dolar AS ke Genesis.

Terseret dalam Krisis Crypto Winter 2022

Berdasarkan catatan BeInCrypto, Genesis Global Capital (GGC), pihak yang berurusan dengan crypto exchange Gemini, adalah anak perusahaan dari Genesis Global Holdco (GGH).

Genesis Global Holdco mengalami pukulan keuangan yang parah setelah runtuhnya hedge fund Three Arrows Capital (3AC) dan FTX Group pada 2022.

Genesis kemudian mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 20 Januari 2023, dengan berutang sekitar US$3,6 miliar kepada 50 kreditur terbesar tanpa jaminan.

Pada kala itu, Genesis Global Holdco mengajukan perlindungan kebangkrutan bersama 2 anak perusahaannya, yaitu Genesis Global Capital (GGC) dan Genesis Asia Pacific (GAP). Genesis Global Trading (GGT) tidak termasuk dalam proses kebangkrutan ini.

Sejak saat itu, DCG dan Genesis terjerat dalam perselisihan di muka publik dengan Gemini yang merupakan salah satu klien dari Genesis.

Pada bulan Juli 2023, Gemini menggugat DCG dan Barry Silbert. CEO DCG itu dituduh sebagai arsitek dan dalang penipuan DCG dan Genesis terhadap para kreditur.

Memasuki bulan September 2023, Genesis menggugat perusahaan induknya sendiri, yaitu DCG. Di sisi lain pada November 2023, Genesis menggugat Gemini untuk mengembalikan dana senilai US$689 juta.

Sebagai pengingat pada Oktober 2023, Jaksa Agung New York (NYAG), Letitia James, mengajukan gugatan terhadap Gemini, Genesis, dan DCG. Gugatan tersebut dilayangkan karena 3 entitas itu dituduh menipu lebih dari 230.000 investor, termasuk setidaknya 29.000 warga New York, AS, dengan nilai lebih dari US$1 miliar.

Bagaimana pendapat Anda tentang hukuman denda dari NYDFS kepada Genesis kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori