Lihat lebih banyak

DCG Akhirnya Selesaikan Pembayaran Utang ke Genesis

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Digital Currency Group (DCG) mengumumkan bahwa mereka akhirnya telah menyelesaikan pembayaran seluruh pinjaman jangka pendek ke Genesis.
  • Secara total, DCG telah melunasi lebih dari US$1 miliar utangnya kepada para kreditur hanya dalam waktu 1 tahun, termasuk hampir US$700 juta kepada Genesis.
  • Terkait hal ini, Barry Silbert, selaku pendiri dan CEO DCG, mengaku senang dengan apa yang berhasil dilakukan DCG.
  • promo

Digital Currency Group (DCG) mengumumkan bahwa mereka akhirnya telah menyelesaikan pembayaran seluruh pinjaman jangka pendek ke Genesis.

Secara total, DCG telah melunasi lebih dari US$1 miliar utangnya kepada para kreditur hanya dalam waktu 1 tahun, termasuk hampir US$700 juta kepada Genesis.

“Dengan pencapaian ini, kami menantikan babak berikutnya dari DCG dan pertumbuhan industri kami di masa depan. Seperti biasa, kami akan terus menghormati komitmen finansial kami,” jelas pihak DCG.

Terkait hal ini, Barry Silbert, selaku pendiri dan CEO DCG, mengaku senang dengan apa yang berhasil dilakukan oleh perusahaannya.

Pada akhir November 2023, DCG mengaku bahwa mereka setuju membayar kembali semua pinjaman kepada Genesis pada April 2024.

Usulan kesepakatan ini adalah upaya untuk memungkinkan Genesis mengakhiri gugatan Terhadap DCG yang diajukan pada September 2023. Gugatan itu meminta DCG membayar kembali pinjaman yang telah jatuh tempo.

Genesis Terseret dalam Krisis Crypto Winter 2022

Berdasarkan catatan BeInCrypto, Genesis Global Capital (GGC) adalah anak perusahaan dari Genesis Global Holdco (GGH).

Genesis Global Holdco mengalami pukulan keuangan yang parah setelah runtuhnya hedge fund Three Arrows Capital (3AC) dan FTX Group pada 2022.

Genesis kemudian mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 20 Januari 2023, dengan berutang sekitar US$3,6 miliar kepada 50 kreditur terbesar tanpa jaminan.

Pada kala itu, Genesis Global Holdco mengajukan perlindungan kebangkrutan bersama 2 anak perusahaannya, yaitu Genesis Global Capital (GGC) dan Genesis Asia Pacific (GAP).

Sejak saat itu, DCG dan Genesis terjerat dalam perselisihan di muka publik dengan crypto exchange Gemini yang merupakan salah satu klien dari Genesis.

Dalam perkembangannya pada September 2023, pengacara kebangkrutan Genesis mengatakan bahwa DCG dan Genesis menandatangani perjanjian pinjaman.

DCG meminjam hingga US$500 juta di 4 pinjaman berbeda dari Genesis pada tahun 2022. Sementara itu, DCG International (DCGI) meminjam 18.697,74 bitcoin dari Genesis pada tahun 2019.

Dalam laporan kala itu, DCG berutang US$500 juta dan DCGI punya utang 4.550,45 bitcoin atau sekitar US$117,46 juta kepada Genesis.

Skandal yang Seret DCG dan Barry Silbert

DCG adalah sebuah kerajaan kripto yang memiliki berbagai bisnis, termasuk perusahaan pengelola aset digital Grayscale dan perusahaan pinjam-meminjam kripto Genesis.

Pada bulan Juli lalu, crypto exchange Gemini menggugat DCG dan Barry Silbert. CEO DCG itu dituduh sebagai arsitek dan dalang penipuan DCG dan Genesis terhadap para kreditur.

Langkah ini juga diambil setelah co-founder Gemini memberikan ultimatum kepada Barry Silbert untuk segera membayar dana sekitar US$630 juta yang sudah jatuh tempo pada bulan Mei lalu.

Memasuki bulan September lalu, Genesis menggugat perusahaan induknya sendiri, yaitu DCG, untuk membayar kembali pinjaman dengan jumlah pokok lebih dari US$600 juta.

Berlanjut pada bulan Oktober lalu, Jaksa Agung New York (NYAG), Letitia James, mengajukan gugatan terhadap Gemini, Genesis, dan DCG. Gugatan tersebut dilayangkan karena 3 entitas itu dituduh menipu lebih dari 230.000 investor, termasuk setidaknya 29.000 warga New York, AS, dengan nilai lebih dari US$1 miliar.

Selanjutnya, di tanggal 26 Desember 2023, Barry Silbert mengundurkan diri dari dewan direksi Grayscale. Kabar ini datang bersamaan ketika Grayscale mengajukan revisi terbaru berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori