Genesis Global Capital (GGC) sepakat untuk membayar penalti US$21 juta ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) guna mengakhiri tuduhan atas penawaran dan penjualan produk sekuritas tanpa izin.
Denda tersebut baru akan ditagihkan ketika Genesis telah menyelesaikan seluruh klaimnya terhadap investor di pengadilan kebangkrutan, termasuk klaim terhadap investor ritel dari Gemini Earn.
“Penyelesaian hari ini sekaligus menjelaskan ke pasar bahwa platform pinjaman kripto dan perusahaan perantara lainnya harus patuh terhadap undang-undang sekuritas,” jelas SEC melalui keterangan resminya.
Ketua SEC, Gary Gensler, mengatakan pihaknya mendakwa Genesis karena gagal melakukan registrasi produk pinjaman berbasis kripto untuk investor ritel, yaitu Gemini Earn. Menurut Gensler, sebelum menawarkan ke publik, mereka harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Oleh karena itu, Gensler menganggap tindakan Genesis sebagai bentuk abai terhadap persyaratan yang sengaja dirancang untuk melindungi investor.
Sebagai informasi, dakwaan ini berhubungan dengan macetnya produk Gemini Earn, yang dikelola bersama dengan Gemini Trust.
Di November 2022, Genesis mengaku terkena dampak volatilitas pasar yang akhirnya berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Dari situlah, Genesis pun mulai membatasi penarikan dana dari investor Gemini Earn. Pada akhirnya, hal tersebut menimbulkan sengkarut dengan Gemini. Terlebih lagi, saat itu, Genesis masih memiliki aset senilai US$900 juta yang berasal dari 340 ribu investor Gemini Earn.
Akhirnya, pada 12 Januari tahun lalu, SEC menjatuhkan dakwaan terhadap Genesis dan Gemini. SEC menyebut keduanya menawarkan peluang investasi ke investor AS lewat produk Gemini Earn, namun malah menutup akses penarikan dana investor dan menimbulkan kerugian bagi konsumen.
Genesis Tuntaskan Satu Persatu Tuduhan
Kesepakatan antara GGC dan SEC merupakan bentuk finalisasi pembayaran. Sebelumnya, pada awal Februari kemarin, Genesis Global Holdco, selaku induk perusahaan, juga sudah setuju untuk membayar denda US$21 juta ke SEC atas penawaran produk Gemini Earn tanpa izin.
Kemudian, Hakim Pengadilan New York, Edgardo Ramos, juga sudah menolak mosi dari Gemini dan Genesis untuk mengabaikan tuntutan SEC AS. Menurut Hakim Ramos, ada kemungkinan bahwa produk sekuritas yang tidak terdaftar ikut dijual melalui produk Gemini Earn.
Selain permasalahan dengan SEC, pada pertengahan Januari kemarin, Genesis juga telah berhasil menyelesaikan dakwaan dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS). Melalui afiliasinya, yaitu Genesis Global Trading (GGT), Genesis menuntaskan dakwaan NYDFS dengan membayar denda US$8 juta.
Dalam tuduhan NYDFS, Genesis disebut gagal mematuhi regulasi dan keamanan siber. Alhasil, hal itu membuat posisi Genesis rentan terhadap aktivitas terlarang.
Di samping membayar denda ke NYDFS, Genesis juga harus mengembalikan lisensi BitLicense ke regulator.
Perlu diketahui, GGT merupakan satu-satunya entitas Genesis yang tidak terlibat dalam program Gemini Earn.
Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Genesis Global Capital untuk membayarkan denda kepada SEC AS? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.