Genesis Global Holdco, salah satu entitas kripto yang bangkrut, baru saja menyelesaikan sengketa perdatanya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS). Perusahaan sepakat untuk membayar denda sebesar US$21 juta untuk mengakhiri tuduhan pelanggaran aturan penjualan sekuritas.
Reuters melansir langkah itu akan membuat Genesis terhindar dari mahalnya biaya dan besarnya risiko, jika menempuh penyelesaian melalui litigasi di pengadilan.
Sebagai informasi, besaran denda tidak harus langsung dibayar oleh Genesis. Perusahaan memiliki opsi untuk menunaikannya setelah menyelesaikan pemulihan kepada seluruh kreditur.
Dalam gugatan yang dilayangkan pada Januari tahun lalu, SEC mendakwa Genesis dan Gemini Trust melakukan penjualan produk sekuritas tanpa izin, yaitu Gemini Earn. Produk yang sampai saat ini masih mandek dan mengunci miliaran dolar AS dana nasabah itu dianggap oleh SEC sebagai produk yang seharusnya mendapatkan izin dari regulator sebelum berjalan.
Menanggapi hal itu, Genesis tidak mengakui maupun menyangkal tuduhan yang disebutkan SEC dan memilih menempuh jalur damai.
Dalam catatan SEC, salah satu entitas usaha DCG itu memiliki dan mengelola aset Earn sebesar US$900 juta dari 340.000 investor.
“Tuduhan ini dimaksudkan untuk menjelaskan kepada pasar dan masyarakat bahwa platform pemberi pinjaman kripto dan entitas perantara lainnya harus mematuhi undang-undang sekuritas. Ini bukanlah pilihan, itu hukumnya,” jelas Ketua SEC, Gary Gensler.
Sengketa Kasus Lainnya Masih Berjalan
Penyelesaian denda perdata dengan SEC setidaknya bisa mengurangi sangkutan hukum yang tengah dialami oleh Genesis.
Sebelumnya, Genesis Global Trading, enitas terpisah yang tidak terlibat dalam program Earn, juga sudah menyelesaikan sengketanya dengan Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) AS. Selain itu, Genesis Global Trading pun setuju untuk membayar denda sebesar US$8 juta.
Perusahaan dituding gagal mematuhi regulasi kripto dan keamanan siber, yang pada akhirnya membuat operasionalnya menjadi rentan terhadap aktivitas terlarang.
Selain membayar denda, Genesis Global Trading juga sudah mengembalikan lisensi BitLicense mereka dan dalam proses menghentikan operasi.
Di sisi lain, Genesis Global Holdco masih harus menghadapi tuduhan dari Jaksa Agung New York, Letitia James. Menurut sang jaksa, Gemini, Genesis, dan Digital Currency Group (DCG) melakukan penipuan terhadap ratusan ribu investor senilai lebih dari US$1 miliar.
Hasil investigasi Kantor Kejaksaan Agung (OAG) New York menyebutkan bahwa Gemini berbohong kepada investor tentang program investasi yang dijalankan bersama Genesis, yaitu Gemini Earn.
Kreditur Gemini Setuju dengan Paket Pemulihan Genesis
Sementara itu, menyoal sengketanya dengan nasabah Gemini Earn, pada 26 Januari kemarin, Gemini mengatakan krediturnya memilih untuk menerima paket rencana pemulihan yang ditawarkan.
Entitas yang dipimpin oleh si kembar Winklevoss itu mengaku terus bekerja sama dengan Genesis dan pihak lain untuk memperbaiki dan mengklarifikasi proposal sebelum sidang konfirmasi yang rencananya di gelar pada 14 Februari mendatang.
Pada 8 Januari kemarin, Gemini mendesak kreditur Gemini Earn untuk menyetujui rencana pemulihan yang ditawarkan dalam proposal Genesis. Menurut Gemini, opsi tersebut adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan dalam kondisi sekarang.
Selain itu, Gemini juga mengaku akan terus mengupayakan peningkatan dalam rencana pemulihan yang ada. Jika opsi tersebut ditolak, maka konsekuensi finansial yang akan diterima oleh pengguna Earn bisa menjadi sangat parah.
“Opsi likuidasi terhadap Genesis bisa dilakukan dan usulan terhadap rencana baru akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan,” jelas Gemini.
Bagaimana pendapat Anda tentang Genesis Global Holdco yang akhirnya sepakat membayar denda ke SEC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.