Lihat lebih banyak

Genjot Pasar Eropa, B2C2 Tuntaskan Akuisisi Woorton

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • B2C2 mengakuisisi Woorton untuk menjadikannya sebagai kendaraan baru perusahaan agar bisa memasuki pasar Eropa.
  • Akuisisi ini disebut adalah bentuk komitmen B2C2 untuk memperluas cakupan klien sembari beradaptasi dengan aturan MiCA yang akan segera berlaku.
  • CEO Woorton, Charlie Meraud, mengatakan bahwa langkah strategis tersebut, bakal menggabungkan kekuatan dari masing-masing perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar.
  • promo

Demi mempersiapkan masuk ke pasar Eropa, B2C2, platform kripto asal Inggris, menggenjot aksi anorganik dengan mengakuisisi market maker asal Perancis bernama Woorton. Entitas yang berbasis di Paris itu akan menjadi kendaraan baru B2C2 untuk bisa memasuki pasar Eropa.

Meski tidak menyebutkan nilai akuisisinya atas Woorton, namun B2C2 menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memperluas cakupan klien sembari beradaptasi dengan aturan Markets in Crypto Assets (MiCA) yang akan segera diberlakukan.

“B2C2 akan memiliki peluang untuk melayani klien di yurisdiksi Uni Eropa dan membuka pasar baru di luar kawasan Inggris, termasuk wilayah Asia Pasifik dan Amerika Serikat (AS),” jelas manajemen B2C2.

Terpilihnya Woorton juga bukanlah tanpa alasan. Entitas tersebut sudah mengantongi lisensi Prestataires de Services sur Actifs Numériques (PSAN) yang dikeluarkan oleh AMF, selaku regulator keuangan setempat. Dengan begitu, B2C2 bisa lebih leluasa menawarkan produk aset digitalnya di kawasan Uni Eropa.

Woorton Punya 250 Klien Aktif

Chief Executive Officer (CEO) Woorton, Charlie Meraud, mengatakan lewat langkah strategis tersebut, bakal menggabungkan kekuatan dari masing-masing perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar.

“Dengan platform gabungan yang lebih kuat, basis pelanggan kami akan menikmati akses ke kumpulan likuiditas yang lebih kuat. Perusahaan juga bisa lebih mendukung klien dalam memberikan likuiditas dan pengalaman perdagangan aset digital terbaik,” jelas Meraud.

Sejak didirikan pada tahun 2017 silam, Woorton mengeklaim telah memiliki 250 klien aktif yang memperdagangkan 96 token. Artinya, akuisisi tersebut secara otomatis juga akan menambah jumlah klien yang dimiliki B2C2 secara global.

CEO B2C2, Nicola White, menambahkan kebijakan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan dan evolusi perusahaan yang berkelanjutan. Dengan pengalaman kolektif yang dimiliki oleh Woorton, perusahaan bakal mampu membangun pasar aset digital yang diatur dengan kuat.

“Kami sangat antusias dengan kemungkinan yang bisa dibuka oleh akuisisi ini, baik untuk B2C2 ataupun untuk basis klien yang ada di Uni Eropa,” tambah White.

Inggris Bakal Terapkan Travel Rules

Selain Eropa, beberapa wilayah lain juga bakal memberlakukan aturan kripto secara lebih lengkap. Salah satunya adalah Inggris. Negara tersebut juga mulai bersiap untuk masuk lebih jauh mengatur industri aset digital.

Regulator Pengawas Keuangan Inggris (FCA) sudah merapatkan barisan untuk menetapkan aturan pencucian uang di ranah aset digital. Mulai tanggal 1 September mendatang, entitas kripto di wilayah Inggris wajib untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan membagikan informasi terkait transfer aset kripto yang dilakukannya.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) juga sudah meminta yurisdiksi lain agar segera menetapkan aturan tersebut. Hal itu bertujuan untuk menyelaraskan praktik pengiriman dan penerimaan transaksi aset kripto dengan praktik umum di bidang layanan keuangan lainnya.

Lalu, dalam aturan baru itu disebutkan pula bahwa jika entitas yang akan melakukan transfer tidak bisa mendapatkan informasi yang lengkap, maka proses pengumpulan data dan verifikasi informasi yang sesuai dengan Peraturan Pencucian Uang (MLR) tetap harus dipenuhi.

Sementara itu, dalam aturan MiCA, para menteri keuangan Uni Eropa sepakat bahwa regulasi tersebut bertujuan untuk bisa memudahkan pelacakan transaksi kripto. Pada tahun 2026 mendatang, setiap transaksi aset digital bakal mewajibkan keterbukaan informasi dari masing-masing penyedia layanan. Baik identitas pengirim maupun nama penerima harus dilaporkan ke regulator.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan B2C2 untuk mengakuisisi Woorton? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori