Crypto miner Riot Platforms berhasil mempersempit nilai kerugiannya menjadi US$27,68 juta di kuartal dua tahun ini. Langkah agresif Riot Platforms dalam mendorong laju produksi Bitcoin disebut menjadi faktor utama dalam membaiknya kinerja perusahaan.
Dalam laporan keuangan yang diberikan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), Riot Platforms melaporkan nilai kerugian perusahaan susut 92,16% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$353,55 juta.
Capaian itu merupakan buah manis dari meningkatnya pendapatan Riot. Di kuartal dua tahun ini, perusahaan tercatat mampu meraup pendapatan sebesar US$76,7 juta. Angka tersebut lebih tinggi dari total pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$72.9 juta.
Chief Executive Officer (CEO) Riot Platforms, Jason Les, mengatakan perusahaan berhasil mendorong produksi Bitcoin (BTC) naik 27% menjadi 1.775 BTC dari posisi sebelumnya 1.395 BTC. Hal tersebut diimbangi dengan turunnya biaya produksi mining menjadi US$8.389 per BTC dari kuartal dua tahun lalu yang masih mencapai US$11.316 per BTC.
Sementara itu, di saat yang sama, harga Bitcoin secara rata-rata berada di kisaran US$28.024 per BTC, relatif lebih rendah dari posisi kuartal 2 tahun lalu yang sebesar 33.083 per BTC.
“Bisnis inti Riot adalah Bitcoin mining. Oleh karena itu, perusahaan terus meningkatkan skala operasi terintegrasi, baik secara vertikal maupun dengan mengandalkan kekuatan finansial untuk membuat skala yang tak tertandingi. Hal tersebut berimplikasi pada turunnya biaya rata-rata produksi bitcoin dibandingkan harga bitcoin secara rerata perusahaan,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan pendapatan yang bersumber dari aktivitas mining juga naik menjadi US$49,7 juta dari posisi sebelumnya US$46,2 juta yang disebabkan oleh naiknya volume produksi perusahaan.
Riot Platforms Tambah Rig untuk Dorong Laju Hash Rate
Sebagai strategi akselerasi bisnisnya, Riot Platforms sudah menandatangani perjanjian pembelian jangka panjang dengan MicroBT Electronics Technology untuk memborong 33.280 rig mining dengan opsi tambahan untuk membeli 66.560 di harga yang sama.
Peralatan tersebut bakal ditempatkan di fasilitas Riot Platforms di wilayah Corsicana, Amerika Serikat. Dengan begitu, laju hash rate perusahaan diharapkan bisa mencapai 20,1 EH/detik pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
“Perusahaan juga sudah menggandeng Midas Immersion untuk membeli 200 megawatt sistem pendingin imersi dengan opsi pembelian 400 megawatt tambahan untuk fasilitas Corsicana,” ungkap Les.
Mining facility yang berada di Corsicana merupakan fasilitas baru perusahaan yang sudah dikembangkan sejak tengah tahun lalu. Perusahaan tengah mengejar untuk bisa segera memulai operasinya di kuartal 4 tahun ini.
Kemudian, untuk mendanai seluruh operasinya, Riot mengaku sudah menjual 3.575 bitcoin sejak Januari hingga Juni kemarin dan mengantongi US$89,2 juta. Meski begitu, perusahaan masih memiliki Bitcoin senilai US$140,93 juta per 30 Juni kemarin.
2023 Jadi Tahunnya Para Crypto Miner
Tahun ini sepertinya akan menjadi tahunnya para crypto miner. Setelah rangkaian penurunan pasar yang terjadi dalam beberapa tahun kebelakang, pergerakan pasar mulai kembali bersahabat sejak awal tahun ini. Hal tersebut terefleksi dari kapitalisasi pasar aset kripto yang sudah kembali bertengger di kisaran US$1,2 triliun dari posisi awal tahun yang sempat bertahan di level US$831,76 miliar.
Beberapa crypto miner juga dilaporkan mencatat kinerja yang mentereng. Seperti Marathon Digital, misalnya. Di kuartal dua tahun ini, rugi bersih yang harus ditanggung perusahaan luntur hampir 90% menjadi US$28,48 juta.
Di samping itu, Marathon Digital juga berhasil mencetak volume produksi 300% lebih banyak dari perolehan produksi di periode yang sama tahun lalu menjadi 2.926 BTC dari posisi sebelumnya 707 BTC.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.