Gnus.AI, proyek aset kripto berbasis artificial intelligence (AI), mengalami eksploitasi yang mengakibatkan kerugian sebesar US$1,27 juta. Insiden yang terjadi pada 5 Mei lalu itu menjadi kejadian terbaru di dunia kripto dan sempat menyebabkan harga native token Gnus.AI sempoyongan.
Pendiri sekaligus CEO Gnus.AI, SuperGenius, menjelaskan melalui utas X (sebelumnya Twitter) bahwa telah terjadi peretasan di platform mereka. Pelaku kejahatan mulai melakukan serangan setelah berhasil mendapatkan akses ke personal message Discord salah satu anggota tim.
“Mereka mencetak token GNUS palsu di jaringan Fantom dan mentransfernya melalui Axelar Bridge ke Ethereum dan Polygon. Setelahnya, pelaku menjual token palsu tersebut ke liquidity pool yang tersedia,” jelas Gnus.AI mengenai modus operandi pelaku.
Perusahaan keamanan blockchain CertiK menambahkan, pelaku menjembatani 500 ribu token GNUS ke Ethereum dan menjualnya seharga 407 ETH atau sekitar US$1,27 juta.
Sebagai langkah pemulihan, SuperGenius mengaku akan memberikan dana kompensasi sebesar US$1 juta. Dana tersebut akan disalurkan secara bertahap. Tahap pertama, sejumlah US$500 ribu, akan dimasukkan ke dalam liquidity pool (LP) baru. Sisanya akan diinjeksikan kembali ke LP tersebut setelah ada keyakinan bahwa tidak akan terjadi peretasan ulang.
Token GNUS Sempat Anjlok ke Level US$0,80
Melimpahnya pasokan di pasaran membuat harga pasar token GNUS mengalami tekanan hebat. Menurut data dari CoinGecko, menyusul peretasan yang terjadi pada tanggal 5 Mei, harga token GNUS GNUS sempat ambruk tajam ke kisaran US$0,80 pada 6 Mei atau sehari pasca peristiwa peretasan.
Padahal sebelum terjadi eksploitasi, harga token GNUS masih bertengger di kisaran US$22,79 per token. Namun pada perdagangan hari ini, pergerakan harga token GNUS terpantau sangat volatill, di mana saat pergantian hari harga token GNUS sempat terbang ke kisaran US$27,57 sebelum akhirnya kembali nyungsep ke level US$1,67.
Gnus.AI akan terus melanjutkan penyelidikan terkait insiden peretasan baru-baru ini dan menawarkan hadiah white hat sebesar 10% dari total dana yang tercuri. Manajemen menjamin bahwa seluruh token dan underlying token contract berada dalam kondisi yang aman.
Untuk mengatasi kelebihan pasokan akibat pencetakan token palsu, perusahaan juga akan mengimplementasikan strategi yang meliputi pembelian kembali (buy back) token dengan harga pelaksanaan US$1 serta burning.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.