Lihat lebih banyak

Sygnum: Ada Minat yang Menguat Terkait Kripto dari Investor Papan Atas di Singapura

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sygnum mengaku melihat permintaan yang kuat untuk transaksi kripto dari investor berpenghasilan tinggi di Singapura.
  • Kondisi itu diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi Sygnum yang berencana untuk membuka bisnis layanan broker-dealer di Negeri Singa.
  • Posisi Sygnum Bank saat ini semakin kuat, karena peta persaingan bank kustodian kripto semakin menyempit setelah keruntuhan Silvergate Bank dan Signature Bank.
  • promo

Sygnum, perusahaan layanan aset digital yang berbasis di Swiss dan Singapura, pada hari Senin (26/6) mengaku bahwa mereka melihat permintaan yang kuat untuk transaksi kripto dari investor berpenghasilan tinggi seperti fund houses, family offices, dan institusional, di Singapura.

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari bisnis broker baru mereka di Singapura. Sebagai informasi, Sygnum menjalankan bank aset digital di Swiss dan menawarkan manajemen aset di Singapura.

Layanan bank Sygnum disebut telah memiliki lisensi dan diatur di Singapura, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Luksemburg. Pada 12 Juni lalu, Sygnum menerima persetujuan prinsip di Singapura terkait lisensi operasi yang memungkinkan mereka menawarkan layanan broker aset kripto.

Co-founder dan CEO Sygnum Singapore, Gerald Goh, mengatakan bahwa hal tersebut adalah upaya mereka untuk menangkap momentum dari peningkatan permintaan global dari para perusahaan dan institusional yang mencari tempat perdagangan kripto yang teregulasi.

“Banyak permintaan kami saat ini berasal dari pengelola dana web3 atau kripto yang sebagai bagian dari aktivitas pengelolaan dana yang diatur, memiliki alasan bisnis untuk membeli atau menjual aset digital, termasuk kripto,” jelas Gerald Goh kepada Bloomberg.

Diuntungkan dari Kehancuran Silvergate dan Signature

Berdasarkan data CrunchBase, Sygnum yang digagas sejak kuartal IV/2017, sampai saat ini telah mengumpulkan pendanaan mencapai sekiatar US$90 juta. Para investornya termasuk SBI Digital Asset Holdings dari Jepang, SCB 10X dari Thailand, Animoca Brands, hingga Wemade.

Mengutip informasi di situs web mereka, layanan kripto yang ditawarkan Sygnum termasuk kustodian, broker, tokenisasi, manajemen aset, pinjaman, dan B2B banking.

Sebagai catatan, opsi layanan perbankan untuk para perusahaan kripto telah menyempit secara signifikan setelah runtuhnya Silvergate dan Signature dalam krisis bank regional di Amerika Serikat (AS) pada Maret lalu.

Layanan perbankan bagi kripto menjadi lebih sulit karena para bank menjadi lebih berhati-hati dalam menerima pelanggan baru yang terkait dengan industri kripto, yang dinilai mudah berubah.

Memang, beberapa bank kecil telah muncul, meskipun layanan penyelesaian (settlement) mereka dinilai memakan waktu yang lebih lama.

Sementara itu, pihak dari bank Sygnum Swiss mengaku mereka melihat lonjakan minat dari calon klien setelah krisis bank di AS.

Aset para klien, yang mencakup setoran kripto serta uang fiat, naik ke level tertinggi sepanjang masa yang menyentuh lebih dari sekitar US$3,3 miliar pada akhir Mei lalu.

Tawarkan Layanan Broker Kripto di Singapura

“Setelah krisis perbankan AS, permintaan untuk lembaga keuangan kripto yang diatur telah meningkat dan lisensi [yang kami dapatkan di] singapura akan membantu kami menawarkan layanan kepada para klien tersebut,” jelas Gerald Goh.

Adapun Sygnum berencana untuk menawarkan layanan penitipan kripto dan brokerdealer di Singapura. Sygnum Bank di Swiss akan menjadi rekanan bisnis entitas broker di Singapura.

Layanan broker akan mencocokkan permintaan beli atau jual aset kripto dari klien, dengan menggabungkan penawaran dari market maker melalui bank mereka di Swiss.

Lisensi final di Singapura bagi Sygnum disebut akan memungkinkan para pelanggan untuk melakukan trading, mengirim serta menerima kripto dan uang fiat. Namun, layanan mereka di Negeri Singa tidak akan mencakup layanan on / off ramp, yang memungkinkan mengubah uang fiat menjadi kripto atau sebaliknya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori