Grayscale Investments pada hari Kamis (19/10) mengajukan berkas baru ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS). Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengubah dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.
Aksi tersebut dilakukan setelah keputusan Pengadilan Banding AS mengarahkan SEC untuk meninjau ulang permohonan dari salah satu pengelola aset digital yang populer di dunia kripto itu.
Grayscale menyerahkan berkas pengajuan S-3, versi singkat dari berkas pengajuan S-1 yang biasa digunakan untuk menawarkan saham baru.
Anak perusahaan dari Digital Currency Group (DCG) ini mengatakan bahwa mereka memenuhi syarat untuk menggunakan formulir S-3 untuk pengajuannya, karena saham GBTC telah terdaftar berdasarkan Undang-Undang (UU) Sekuritas AS sejak Januari 2020 dan memenuhi persyaratan formulir lainnya.
GBTC Siap Jadi ETF Setelah Terima Persetujuan
Adapun GBTC bermaksud mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange (NYSE) Arca.
Grayscale akan menerbitkan saham GBTC yang dikonversi menjadi ETF Bitcoin spot secara berkelanjutan, setelah disetujuinya permohonan NYSE Arca pada formulir 19b-4 untuk listing saham dan efektivitas formulir S-3 untuk mendaftarkan saham tersebut.
“Hal yang penting, GBTC siap beroperasi sebagai ETF setelah menerima persetujuan ini, dan atas nama investor GBTC, Grayscale berharap dapat bekerja sama dengan cepat dengan SEC dalam masalah ini,” ungkap pihak Grayscale.
Analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart, mencoba memberikan komentar terkait berkas baru yang diajukan Grayscale ke SEC.
“Apa artinya ini? Ini adalah langkah lain yang selalu diperlukan untuk mengubah GBTC menjadi ETF. Menurut saya, hal itu tidak menjelaskan banyak hal mengenai timeline karena prosesnya berbeda. Namun, ini jelas merupakan pertanda positif.”
Grayscale Desak SEC Segera Setujui Konversi GBTC
Pada 5 September lalu, Grayscale sudah membuat pernyataan yang mendesak SEC untuk segera menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot.
Pihak Grayscale menilai SEC tidak memiliki alasan untuk menolak konversi tersebut. Desakan itu dilakukan Grayscale dengan mengirim surat kepada SEC, yang berisi informasi penting untuk dipertimbangkan saat memutuskan langkah selanjutnya.
“Kami harap Anda setuju bahwa penggunaan sumber daya terbaik saat ini adalah SEC mengeluarkan perintah yang menyetujui pengajuan peraturan yang ada, dan memberi wewenang kepada staf mereka untuk bekerja dengan Grayscale dan NYSE untuk menyelesaikan listing segera GBTC [menjadi ETF Bitcoin spot],” jelas pengacara Grayscale dalam suratnya kepada SEC.
Grayscale Menang dalam Gugatan Hukum Lawan SEC
Pengajuan terbaru dari Grayscale pada bulan Oktober ini dilakukan sehari sebelum Pengadilan Banding AS diperkirakan akan mengeluarkan mandat pengadilan.
Pada dasarnya, isinya adalah mengulangi keputusan yang telah diungkapkan pada bulan Agustus lalu. Namun, kali ini dipandang sebagai proses akhir dalam kasus hukum yang melibatkan Grayscale dan SEC.
Sebagai pengingat, hakim di Pengadilan Banding AS pada 29 Agustus lalu memutuskan bahwa SEC harus meninjau kembali permohonan Grayscale untuk mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Gugatan ini dilayangkan setelah SEC pada tahun 2022 menolak upaya yang diajukan Grayscale.
Dalam perkembangannya pada 13 Oktober lalu, SEC tidak akan mengajukan banding atas putusan penting pengadilan yang melibatkan pihaknya dan Grayscale itu. Setelah hal ini, James Seyffart memperkirakan bahwa dialog antara Grasyscale dan SEC terkait konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot akan dimulai.
Di sisi lain, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024. Hal itu termasuk berkaca pada adanya percakapan konstruktif antara SEC dengan sejumlah penerbit ETF Bitcoin spot.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.