Grayscale Investments, manajer aset digital kenamaan dunia, baru saja meluncurkan dua trust investasi anyar – Grayscale Bittensor Trust dan Grayscale Sui Trust. Produk-produk ini memungkinkan investor institusional untuk mengakses sejumlah altcoin, TAO, dan SUI lewat proses investasi yang lebih simpel.
Melalui produk aset digital semacam itu, investor institusional dapat memperoleh eksposur kripto tanpa perlu khawatir soal proses membeli dan menyimpan kripto yang rumit.
SUI dan TAO Terseok-seok di Tahun 2024
Grayscale Bittensor Trust berinvestasi secara eksklusif pada TAO, yakni token utama dari protokol Bittensor (TAO). Protokol ini berinovasi di sektor AI open-source dengan memanfaatkan berbagai token untuk memacu pengembangan. Di sisi lain, Grayscale Sui Trust didedikasikan sepenuhnya untuk SUI, token dari protokol Sui.
Blockchain smart contract layer-1 (L1) ini dirancang untuk mendukung decentralized application (dApp) yang scalable di seluruh penjuru dunia.
Dalam sebuah wawancara dengan BeInCrypto, Rayhaneh Sharif-Askary, selaku Kepala Produk dan Riset Grayscale, mencurahkan antusiasme seputar ekspansi ini.
“Kami senang menambahkan Bittensor dan Sui ke dalam rangkaian produk kami, dan percaya Bittensor berada di pusat pertumbuhan AI terdesentralisasi, sementara Sui mendefinisikan ulang blockchain smart contract,” ujar Sharif-Askary kepada BeInCrypto.
Yang menarik, kendati Grayscale meluncurkan sederet produk investasi anyar, kinerja pasar kedua altcoin ini justru terbilang suram sejauh ini di tahun 2024. TAO sendiri sudah ambruk sebesar 57%, sedangkan SUI tergelincir 18% tahun ini.
- Baca Juga: Apa Itu Sui Blockchain?
Meskipun demikian, Sharif-Askary menangkap adanya benefit strategis yang substansial dalam produk-produk investasi ini.
“Sui adalah bagian dari Sektor Kripto Platform Smart Contract Grayscale, dan native token-nya dapat menghadirkan peluang yang menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam infrastruktur ekosistem kripto,” tutur Sharif-Askary.
Di samping itu, ia juga percaya token Bittensor dan TAO berada di garis depan gerakan AI terdesentralisasi.
“Token TAO juga merupakan komponen dari Reksa Dana AI Terdesentralisasi Grayscale, dan kami percaya ini akan dongkrak inovasi, transparansi, dan kepercayaan – hal penting untuk keberhasilan industri AI yang sedang berkembang ini,” terang Sharif-Askary.
Tak hanya itu, Grayscale juga bertekad untuk listing saham dari produk-produk anyar ini di pasar sekunder. Yang perlu dicatat, kesuksesan di arena ini tidak dapat dipastikan.
Pasalnya, pengalaman sebelumnya dengan produk serupa menunjukkan hasil yang beragam. Beberapa produk telah disetujui untuk diperdagangkan, sementara yang lain tidak memenuhi tujuan investasinya dan diperdagangkan dengan premium atau diskon yang substansial terhadap nilai aset digital yang mendasarinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang Grayscale yang ekspansi portofolio lewat dua produk trust anyar ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.