STEPN, game mobile NFT move-to-earn, pada hari Kamis (26/5) dilaporkan secara tiba-tiba akan memblokir para pengguna yang berbasis di Cina untuk mematuhi kebijakan peraturan yang ada.
Reporter kripto Colin Wu melaporkan bahwa STEPN telah melakukan banyak kegiatan pemasaran di Cina. Padahal, game move-to-earn serupa bernama QuBu telah ditindak tegas oleh pemerintah Cina pada 3 tahun lalu.
STEPN secara resmi menyatakan di Twitter Space bahwa alasan pelarangan para pengguna di Cina adalah karena tim teknisnya berada di negara tersebut. Hal ini membuat mereka perlu mematuhi kebijakan peraturan di Cina.
STEPN Bakal Angkat Kaki dari Cina Juli Mendatang
Berdasarkan laporan South China Morning Post, STEPN dijelaskan akan memeriksa dan membersihkan para pengguna dari Republik Rakyat Cina (RRC) serta akan berhenti menyediakan layanan geolokasi GPS dan IP kepada warga negara Cina pada 15 Juli 2022.
Bank sentral Cina dikabarkan telah memperingatkan bahwa setiap pertukaran cryptocurrency asing yang menyediakan layanan kepada warga negara Cina sama dengan terlibat dengan aktivitas keuangan ilegal.
STEPN mengaku bahwa mereka tidak pernah mengoperasikan bisnis apa pun atau menawarkan saluran apa pun untuk diunduh di Cina daratan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Namun, perwakilan STEPN, yang hanya diidentifikasi dengan nama pengguna Jason, mengatakan dalam diskusi Twitter Space yang diselenggarakan oleh STEPN, bahwa bagian dari tim teknis perusahaan berbasis di Cina, dan mereka ‘ditargetkan oleh regulator’ serta ‘mengalami implikasi’ hal itu.
Sekilas tentang STEPN
STEPN merupakan salah satu game mobile NFT move-to-earn yang paling populer saat ini. Adapun tujuan STEPN untuk mendorong jutaan orang ke gaya hidup yang lebih sehat, membawa mereka ke dunia web3, serta sambil berkontribusi positif terhadap netralitas karbon.
Cara bermain dengan STEPN cukup sederhana. Pengguna perlu memulai dengan memiliki koleksi NFT sneaker, kemudian mereka akan mendapatkan token GMT dengan berjalan atau berlari.
Game semacam ini diklaim merupakan persimpangan antara insentif kripto, koleksi NFT, dan utilitas dunia nyata yang melahirkan konsep penggabungan antara dunia fisik dan digital.
STEPN adalah pemenang Solana Ignition Hackathon Gaming Track. Mirip dengan Strava dan Nike Run Club, STEPN telah mengembangkan sistem pencapaian yang memberi penghargaan kepada para pemain ‘lencana NFT’, bersama dengan sistem berbasis lokasi (LBS) yang terintegrasi dengan Discord.
STEPN pada Januari 2022 dilaporkan telah mengumpulkan suntikan dana segar mencapai US$5 juta dalam seed round yang dipimpin Sequoia Capital, Folius Ventures, serta sejumlah investor lainnya seperti Solana Capital, Alameda Research, hingga Openspace Ventures.
Harga Token STEPN (GMT) Anjlok 35%
Diluncurkan pada Desember 2021, STEPN dilaporkan telah menghasilkan keuntungan (profit) US$20 juta pada kuartal I/2022. Informasi ini dijelaskan sendiri oleh co-founder STEPN yaitu Yawn Rong pada April 2022.
Game ini memiliki lebih dari 580.000 pengguna, dengan sekitar 39.000 pengguna aktif dalam 24 jam terakhir, menurut perkiraan Dune Analytics. Di sisi lain menurut catatan CoinMarketCap, harga cryptocurrency dalam game STEPN yaitu GMT telah anjlok lebih di atas 35%, dari yang semula US$1,38 pada 25 Mei, menjadi US$0,88 pada 26 Mei.
Sampai saat ini belum jelas berapa banyak pengguna STEPN yang berbasis di Cina daratan, tetapi pada Jumat pagi, game tersebut sempat menjadi istilah pencarian trending teratas di platform media sosial Cina seperti Weibo.
Didirikan bersama oleh pengusaha Cina yang berbasis di Australia Jerry Huang dan Yawn Rong, market terbesar STEPN termasuk dari Jepang dan Amerika Serikat (AS). Konon, saat ini terdapat 60 orang yang bekerja untuk STEPN.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
