Breaking News Token HMSTR Hamster Kombat Drop 20% Pasca Listing

2 mins
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga token HMSTR Hamster Kombat turun 20%, dari US$0,014 ke US$0,011 setelah listing di sejumlah crypto exchange utama.
  • 131 juta pemain menerima token; 11,25% dari total airdrop dikunci selama 10 bulan guna jaga stabilitas harga.
  • Meski harganya turun, roadmap Hamster Kombat tetap fokus mengembangkan platform game Web3 dengan integrasi NFT dan sistem pembayaran.
  • promo

Setelah listing di beberapa crypto exchange, harga token HMSTR Hamster Kombat anjlok dramatis sebesar 20%, memantik diskusi di kalangan penerima airdrop.

Token yang awalnya diperdagangkan di harga US$0,014 kini tergelincir menjadi sekitar US$0,011.

Distribusi Token HMSTR Hamster Kombat

Dikembangkan di atas blockchain The Open Network (TON), Hamster Kombat adalah game tap-to-earn yang populer. Sebanyak 131 juta pemain telah menerima bagian dari 60 miliar token yang didistribusikan di musim pertama.

TON, yang terhubung erat dengan Telegram, berhasil menangani lonjakan traffic  pengguna setelah peluncuran token. Sejak mengawali debutnya pada Maret, game ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 300 juta pengguna.

Perdagangan dimulai pada hari Kamis pukul 12:00 UTC, dengan listing di sejumlah crypto exchange terkemuka seperti Binance, OKX, Bitfinex, dan Bitget. Selain itu, platform juga memungkinkan klaim token on-chain dengan opsi penarikan langsung.

Kinerja Harga Hamster Kombat (HMSTR) | Sumber: Binance

Peluncuran token ini merupakan tonggak bersejarah bagi Hamster Kombat dan sekaligus menjadi ujian bagi blockchain TON. Sebab, blockchain ini sempat mengalami gangguan selama airdrop DOGS pada Agustus lalu. Pengembang sebelumnya telah mewanti-wanti potensi lonjakan beban dari transaksi besar-besaran pengguna Hamster Kombat.

“Kami ingin memberi tahu bahwa per 26 September pukul 10:00 UTC, TON blockchain akan mengalami beban berat karena proyek game Hamster Kombat, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, akan melakukan minting koin,” terang jaringan TON.

Selain itu, Hamster Kombat mengungkapkan roadmap strategisnya pada hari Rabu (25/9), yang mencakup pengembangan platform game Web3, sistem pembayaran eksternal, peluncuran game baru, dan NFT sebagai aset dalam game (in-game). Mereka juga berencana membuat jaringan iklan khusus untuk mendukung game-game ini. Adapun pendapatan dari jaringan iklan ini akan digunakan untuk membeli kembali token dan mendistribusikannya sebagai reward.

Menariknya, hanya 43% dari total basis pengguna yang menerima token dalam gelaran airdrop ini. Selain itu, 11,25% token yang didistribusikan di musim pertama bakal dikunci selama 10 bulan. Strategi distribusi serta periode penguncian semacam ini bertujuan untuk menstabilkan harga token sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi para holder.

Bagaimana pendapat Anda tentang token HMSTR yang sontak anjlok pasca listing ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori