Airdrop proyek Hamster Kombat diduga akan molor dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pasalnya, melalui utas X (sebelumnya Twitter), manajemen perusahaan mengaku sampai saat ini masih berupaya mengembangkan solusi teknis yang paling efisien dengan tim blockchain The Open Network (TON).
Sebagai informasi, dalam roadmap pengembangan bisnisnya, game tersebut dijadwalkan akan mulai merilis Token Generation Event (TGE) dan juga utilitas token di dalam game pada bulan Juli ini. Namun, sampai dengan saat ini, perusahaan mengaku masih bekerja keras untuk mewujudkannya.
“Ini adalah tugas teknis yang sangat rumit untuk semua platform yang terlibat, karena Hamster Kombat adalah salah satu proyek terbesar di industri dan bisa menjadi airdrop terbesar dalam sejarah,” jelas tim Hamster Kombat.
Pembaruan yang kini tengah dilakukan disebut memiliki potensi untuk menciptakan beban yang berlebih dalam jaringan.
Untuk dipahami, Hamster merupakan salah satu mini game sukses yang lahir dari Telegram. Sampai dengan 9 Juli lalu, perusahaan mengeklaim telah memiliki lebih dari 250 juta pengguna yang bermain di dalam game.
Debut Pre-market Futures HMSTR
Terlepas dari permasalahan airdrop, perdagangan pre-market token HMSTR masih terus dikembangkan. Kali ini, salah satu crypto exchange global, OKX, mengaku akan memulai debut perdagangan pre-market futures untuk token HMSTR mulai 1 agustus mendatang.
Melalui mekanisme tersebut, investor bisa mendapatkan kesempatan untuk memperdagangkan kontrak berjangka kedaluwarsa pada aset kripto yang belum terdaftar secara resmi ini.
Tingginya popularitas dari proyek Hamster Kombat sepertinya dimanfaatkan betul oleh para pelaku usaha untuk mengakselerasi bisnisnya. Pasalnya, sampai saat ini, tim Hamster Kombat belum juga merilis secara resmi berapa nilai tukar dari token tersebut, sehingga prediksi terkait harga HMSTR masih bersifat spekulatif.
Di sisi lain, meluasnya fitur perdagangan pre-market untuk HMSTR juga menandakan bahwa minat pada token tersebut sudah sangat besar. Sebagai catatan, hadirnya Hamster Kombat juga sempat mendapatkan pujian dari pendiri Telegram, Pavel Durov. Dalam pandangannya, setelah tim Hamster Kombat mencetak token mereka di jaringan TON dan memperkenalkan manfaat blockchain kepada ratusan juta orang, era baru akan segera tiba.
Bagaimana pendapat Anda tentang tertundanya peluncuran token dan airdrop HMSTR ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.