Aster (ASTER) memperpanjang tren penurunannya dengan turun 14% dalam 24 jam terakhir hingga bergerak di bawah level kunci US$1. Altcoin ini tengah kesulitan untuk pulih di tengah kelemahan pasar yang terus-menerus dan meningkatnya skeptisisme investor.
Kehilangan dukungan psikologis ini akan memperkuat tren penurunan yang sedang berlangsung. Fase yang mendominasi pergerakan harga Aster selama hampir dua minggu.
SponsoredHolder Aster Sedang Menjual
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) terus menunjukkan penurunan yang stabil, menandakan peningkatan arus keluar dari investor Aster. Tren ini mencerminkan meningkatnya ketidakpastian dan pergeseran menuju penghindaran risiko saat pelaku pasar menarik dana untuk mengamankan keuntungan. Atau malah membatasi potensi kerugian.
Melemahnya arus masuk menyoroti kurangnya kepercayaan pembelian pada aset ini.
Banyak holder tetap berhati-hati terhadap prospek jangka pendek Aster. Mereka tidak yakin apakah altcoin ini mampu pulih. Arus keluar yang muncul telah memperkuat tekanan jual, mendorong harga lebih rendah dan merusak upaya pemulihan.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Dari sudut pandang teknis, momentum Aster yang lebih luas nampaknya semakin bearish. Relative Strength Index (RSI) telah turun di bawah angka netral 50,0, menunjukkan melemahnya permintaan pasar dan meningkatnya aktivitas jual.
SponsoredPenurunan ini menunjukkan bahwa penjual kembali menguasai, memperkuat tren penurunan yang sedang berlangsung dalam kinerja pasar Aster.
RSI yang bearish biasanya menandakan dimulainya fase koreksi yang lebih panjang. Terutama ketika dikombinasikan dengan penurunan arus masuk dan dukungan volume yang lemah. Ini bisa memperburuk tekanan harga. Membuat Aster lebih sulit untuk membangun basis pemulihan yang stabil dalam waktu dekat.
Harga ASTER Masuk Tren Penurunan
Harga Aster saat ini berada di kisaran US$0,995, mempertahankan tren penurunan yang telah berlangsung selama sekitar dua minggu. Ketidakmampuan untuk menembus level resistance, menyoroti dominasi penjual yang semakin besar dan minat pembeli yang memudar di zona perdagangan utama.
Dalam 24 jam terakhir, Aster jatuh di bawah ambang US$1,000 setelah penurunan 14%. Imbas dari kegagalan menembus garis tren menurun. Jika penurunan ini berlanjut, token bisa jatuh ke level support US$0,883, di mana kerugian lebih lanjut mungkin terjadi jika sentimen tidak membaik.
Namun, jika pembeli kembali ke pasar dan kepercayaan investor pulih, Aster bisa pulih dari zona support US$1,000. Pemulihan yang berhasil dapat memungkinkan mata uang kripto ini untuk menguji resistance di US$1,174, berpotensi mematahkan tren penurunan yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga ASTER ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!