Harga Avalanche (AVAX) Sedang Bidik US$30 usai Koreksi 12%

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Meski terkoreksi baru-baru ini, AVAX berhasil melanjutkan fase pemulihannya, terbukti dari metrik alamat berdasarkan waktu HODL.
  • Jumlah holder Avalanche yang bergabung dengan kelompok 100.000 - 10 juta menanjak.
  • Indikator teknikal prediksi reli harga ke US$30,95. Namun, Ichimoku Cloud pancarkan resistance yang bisa menyeret AVAX kembali ke bawah US$27.
  • promo

Tiga hari yang lalu, BeInCrypto sempat melaporkan bahwa bear berencana untuk menyeret harga Avalanche (AVAX) turun ke US$25. Walaupun harga token ini benar ambruk ke arah itu, data terbaru mengungakp AVAX berpotensi akan segera rebound.

Harga aset kripto ini telah anjlok 12,31% dalam 7 hari terakhir dan saat diperdagangkan seharga US$27,72. Berikut adalah target potensial untuk beberapa hari mendatang.

Holder Avalanche Berniat HODL

Pertama, kami menganalisis alamat berdasarkan waktu kepemilikan (HODL), seperti yang tersaji oleh IntoTheBlock.

  • Alamat Berdasarkan Waktu HODL: Metrik ini dibagi menjadi Holder, Cruiser, dan Trader. Holder adalah mereka yang telah memegang token setidaknya selama 1 tahun. Lalu, Cruiser adalah mereka yang telah memegang token antara 1 -12 bulan. Terakhir, Trader adalah mereka yang melakukan pembelian dalam 30 hari terakhir.

Pada saat publikasi, jumlah Cruiser, atau yang juga dapat julukan sebagai swing trader, menyusut dalam 30 hari terakhir. Adapun spekulan jangka pendek juga mengikuti jalur yang sama.

Namun, alamat yang memegang AVAX setidaknya selama 1 tahun meningkat sebesar 16,12% dalam periode yang sama. Secara historis, ketika jumlah holder menukik, itu artinya bull market sudah mencapai tahap terakhirnya.

Avalanche (AVAX) holders not selling
Alamat Avalanche Berdasarkan Waktu HODL | Sumber: IntoTheBlock

Siklus sebelumnya, termasuk 2013, 2017, dan 2021, memancarkan bukti ini. Namun, lonjakan jumlah holder Avalanche ketika harga aset kripto yang bersangkutan telah terkoreksi adalah sinyal bullish.

Selanjutnya, jika berkelanjutan, AVAX dapat mulai mengambil langkah untuk mengimbangi kerugiannya. Alamat menurut kepemilikan juga menunjukkan bukti potensi kenaikan harga.

  • Alamat Berdasarkan Kepemilikan: Ini mengelompokkan alamat berdasarkan jumlah token yang dimiliki dan memberi tahu apakah lebih banyak pelaku pasar membeli lebih banyak atau apakah alamat yang ada justru menjual aset.

Pada saat publikasi, jumlah alamat yang memegang 100.000 hingga 10 juta AVAX melesat. Lonjakan jumlah holder dengan jumlah token yang besar merupakan tanda positif dari harga. Dengan demikian, AVAX dapat menahan penurunan lebih lanjut dan mulai naik.

Large Avalanche (AVAX) investors accumulate
Alamat Avalanche Berdasarkan Kepemilikan | Sumber: IntoTheBlock

Tantangan Muncul meski Ada Potensi Bullish untuk Harga AVAX

Seperti yang terlihat di bawah ini, harga Avalanche telah memantul pasca terjatuh ke US$26,47 sebelumnya. Kendati tetap berada di bawah US$30, para bull nampaknya siap untuk mengekang penurunan yang terus-menerus. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bukti dari upaya ini.

  • Relative Strength Index (RSI): Osilator teknis ini menunjukkan apakah momentum aset kripto bullish ataukah bearish. Alat ini juga dapat menguak titik overbought (RSI di atas 70) dan oversold (RSI di bawah 30).

Pada 18 Juni, AVAX tergelincir ke zona oversold. Namun pada 32,07, RSI mengungkapkan bahwa sedikit tekanan beli mulai muncul. Jika bull mempertahankan momentum ini, harga AVAX berpotensi melejit ke US$30,95. Dalam skenario yang sangat bullish, nilai token dapat mencapai US$33,20.

Avalanche (AVAX) momentum
Analisis Harian Avalanche | Sumber: TradingView

Namun, indikator Ichimoku Cloud membeberkan, AVAX mungkin mengalami hambatan dalam upaya tersebut. Jika benar demikian, prediksi harga bullish akan menjadi tidak valid.

Ichimoku Cloud: Ini terdiri dari lima moving average (MA), yang membantu untuk mengidentifikasi arah tren. Hasilnya, indikator ini mampu mengetahui zona resistance dan support.

Jika harga dilambangkan dengan candlestick bergerak di sekitar Cloud, itu adalah tren naik. Tetapi jika Cloud berada di atas harga, itu adalah tren turun. Melihat grafik harian AVAX/USD di atas, kita bisa mendapati bahwa awan ini bakal berada di bawah harga pada bulan Maret.

Avalanche (AVAX) price shows resistance
Analisis Harian Avalanche | Sumber: TradingView

Alhasil, hal ini mengantarkan AVAX ke US$60,66 pada publikasi. Namun, pada saat publikasi ini, sebaliknya. Dengan melihat hal-hal, harga AVAX dapat merangkak naik. Namun, jika ternyata tekanan beli tidak kuat, harganya mungkin tidak akan melampaui US$31,98. Ini dapat memaksa penolakan menjadi US$26,60.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Avalanche (AVAX) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori