Sejak akhir Januari 2023 lalu, pertumbuhan month-on-month (MoM) Axie Infinity telah menunjukkan tren negatif. Selain itu, penurunan 16% pada Maret juga memunculkan kekhawatiran bearish di kalangan investor kripto. Jadi, di manakah AXS akan menemukan support nantinya?
Pada tanggal 10 Maret, Axie Infinity Shards (AXS) mencapai titik terendah lokal di level US$7. Kemudian, harga AXS sempat rebound hingga mencapai level US$9,7 pada 19 Maret dalam waktu singkat. Akan tetapi, sejak itu harganya telah dihadang resistance yang kuat dari para bear. Di antara metrik on-chain lainnya, penurunan aktivitas whale dan kegagalan dalam menarik permintaan baru mengindikasikan bahwa AXS kemungkinan akan segera menguji kembali level US$7.
Axie Infinity saat ini menempati peringkat ketiga di antara proyek GameFi terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Namun, harganya konsisten turun sejak mencapai level tertinggi tahun ini sebesar US$13,42 pada 23 Januari. Menariknya, penurunan harga AXS berbarengan dengan penurunan volume aktivitas whale di seluruh jaringan populer ini.
Whale AXS Menghilang
Menurut data yang Santiment kumpulkan, sejak mencapai puncak lokal terbaru pada 19 Maret, transaksi AXS yang melebihi US$100.000 menyusut dari 52 transaksi menjadi hanya 4 transaksi yang tercatat pada tanggal 5 April. Dari grafik di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa minimnya aktivitas dari para whale telah mempengaruhi penurunan harga AXS sebesar 7,5% dalam periode yang sama.
Selama 3 bulan terakhir, terlihat jelas bahwa ada korelasi erat antara aksi harga dan aktivitas kalangan whale AXS. Dalam hal ini, jika tren yang semakin bearish tidak kunjung berbalik arah, holder AXS mungkin akan menghadapi penurunan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Begitu juga, melambatnya akuisisi pengguna baru semakin menguatkan prospek bearish untuk AXS. Grafik Santiment lainnya di bawah ini menunjukkan bagaimana Pertumbuhan Jaringan Axie Infinity telah menurun seiring dengan harganya sejak bulan Januari.
Sementara itu, sejak mencapai angka 421 pada 23 Januari, jumlah alamat yang baru dibuat anjlok sebesar 88% hingga menjadi 57 alamat wallet AXS saja per 6 April.
Indikator pertumbuhan jaringan sendiri melacak tingkat di mana pengguna baru dan peserta jaringan bergabung ke dalam sebuah proyek. Seperti yang disebutkan di atas, penurunan drastis seperti yang AXS tunjukkan menandakan bahwa token basisnya mungkin kesulitan untuk menemukan permintaan baru.
Retracement ke US$7 Mungkin Terjadi
Grafik Exchange On-chain Market Depth dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa jika AXS tidak dapat mempertahankan support di level US$8,50, kemungkinan harganya akan turun 5% menjadi US$8. Namun, pada titik ini, para bull yang ingin membeli 88.000 token dapat menghentikan penurunan harga tersebut.
Namun, jika support itu tidak terbukti kuat, penurunan tajam AXS sebesar 20% menuju level US$7 mungkin akan menjadi aksi harga berikutnya. Meskipun begitu, di zona US$7, tembok beli sebanyak 130.000 token AXS kemungkinan akan berdiri kokoh dan memaksa harganya untuk rebound.
Sebaliknya, AXS dapat memasuki bull rally jika mampu menembus level US$9. Meskipun demikian, para trader yang ingin menjual 57.000 token di sekitar harga tersebut dapat menghambat kenaikan harga. Namun, jika level resistance tersebut berhasil ditembus nantinya, AXS dapat melaju menuju level US$10, di mana terdapat tembok jual raksasa sebesar 111.000 token yang menunggu.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Axie Infinity Shards (AXS) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.