Bitcoin baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pola rounding top, ditandai dengan penurunan 6,4% dalam 24 jam terakhir. Pola ini terkonfirmasi saat BTC merosot ke US$90.000 dalam sesi perdagangan harian, memicu aksi jual panik.
Meski pasar bereaksi negatif, satu kelompok investor krusial mengindikasikan bahwa penurunan ini mungkin tidak akan berlangsung lama.
Investor Bitcoin Panik
Dalam dua hari terakhir, jumlah Bitcoin yang disetor ke crypto exchange melonjak tajam.Tercatat, lebih dari 80.000 BTC—senilai sekitar US$7,5 miliar—berpindah ke platform perdagangan. Lonjakan ini kerap dianggap sebagai sinyal tekanan jual yang semakin dekat, seiring investor mencari likuiditas di tengah gejolak pasar.
Namun, pergerakan besar BTC ini bisa jadi sekadar aksi jual panik, bukan pergeseran sentimen pasar jangka panjang. Investor cenderung memindahkan aset mereka ke exchange di masa ketidakpastian, namun pola ini tidak selalu mengindikasikan tren bearish yang berkepanjangan.
Metrik Coin Days Destroyed (CDD), yang melacak pergerakan koin milik holder jangka panjang atau long-term holder (LTH), memberikan gambaran lebih dalam mengenai sentimen pasar. Lonjakan CDD biasanya beriringan dengan aksi jual yang masif. Menariknya, meskipun Bitcoin sempat anjlok ke US$90.000, para LTH tetap pasif.
Ketahanan ini mencerminkan bahwa investor jangka panjang tetap optimistis akan pemulihan. Minimnya aktivitas mereka menjadi indikasi bahwa mereka enggan melepas kepemilikan, sehingga pelemahan ini lebih mungkin sebuah anomali sementara ketimbang awal dari fase bearish yang berlarut-larut.
Prediksi Harga BTC: Penurunan yang Tertunda
Bitcoin telah membentuk pola rounding top, tetapi ada kemungkinan pola ini beralih menjadi inverse cup and handle. Saat ini, tekanan bearish belum terlalu kuat, memberi BTC peluang untuk memantul dari level support di US$93.625.
Jika Bitcoin berhasil bangkit, harga berpotensi menembus US$95.668 dan melaju ke US$100.000. Pemulihan ini bisa menjadi titik balik yang memulihkan kepercayaan investor. Namun, jika tekanan jual tetap dominan, BTC mungkin akan terpelanting lebih jauh ke US$92.005 dalam waktu dekat.
Apabila Bitcoin mampu menembus dan mengonfirmasi US$100.000 sebagai support baru, skenario bearish akan gugur. Hal ini berpotensi memantik reli ke US$105.000, menghapus kerugian yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan merujuk analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
