Bitcoin mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir, sempat melampaui angka US$100.000 sebelum mengalami koreksi. Penurunan mendadak ini mencerminkan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung, dengan trader bereaksi terhadap volatilitas jangka pendek.
Namun, stabilitas jangka panjang nampaknya mulai terbentuk, didukung oleh investor matang yang tetap memegang posisi mereka.
Bitcoin Mengambil Pendekatan Berbeda
Rasio RHODL (Realized HODL) sejak all-time high (ATH) Bitcoin baru-baru ini berada di angka 23%. Meskipun permintaan baru tetap signifikan dalam siklus ini, kekayaan yang dipegang dalam koin yang lebih tua dari tiga bulan jauh lebih rendah dibandingkan siklus sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa aliran permintaan baru terjadi secara tiba-tiba, bukan dalam pola yang berkelanjutan.
Tidak seperti siklus pasar sebelumnya, yang biasanya berakhir satu tahun setelah ATH pertama, siklus saat ini mengambil jalur yang tidak biasa. Bitcoin pertama kali mencapai ATH baru pada Maret 2024, namun permintaan belum mencapai level yang terlihat pada reli sebelumnya. Penyimpangan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sisa siklus ini akan berkembang.
![RHODL Since ATH](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/02/group-137691843-9384db506c9b8438.png)
Volatilitas yang direalisasikan dalam jangka waktu tiga bulan tetap di bawah 50% dalam siklus ini. Sebaliknya, reli bull sebelumnya melihat tingkat volatilitas melebihi 80% hingga 100%. Pengurangan volatilitas ini menunjukkan bahwa aksi harga Bitcoin lebih terstruktur, dengan investor matang berkontribusi pada lingkungan pasar yang lebih stabil.
Siklus 2023-25 mengikuti pola bertahap, dengan reli harga diikuti oleh periode konsolidasi. Tidak seperti siklus sebelumnya yang ditandai dengan ayunan ekstrem, trajektori Bitcoin saat ini menunjukkan tanda-tanda kenaikan harga yang bertahap. Tren ini mendukung pasar bull yang lebih terkontrol, mengurangi risiko penurunan ekstrem.
![Bitcoin Realized Volatility](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/02/group-137691841-6edfbd4d2f1c4f0a.png)
Prediksi Harga BTC: Bertahan Di Atas Support Krusial
Meskipun prospek jangka panjang Bitcoin tetap tidak pasti karena meningkatnya volatilitas jangka pendek, perkiraan langsung menunjukkan kerentanan terhadap koreksi. Aset kripto ini diperdagangkan mendekati level support kunci, dan penurunan lebih lanjut dapat menyebabkan koreksi yang lebih dalam.
Jika Bitcoin kehilangan level support US$95.869, harga bisa turun menuju US$93.625. Sementara holder BTC menahan diri dari pengambilan keuntungan yang signifikan, kerugian lebih lanjut dapat memicu gelombang penjualan. Skenario ini akan memberikan tekanan tambahan pada harga, memperpanjang koreksi Bitcoin.
![Bitcoin Price Analysis.](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/02/eiyljay2.png)
Di sisi lain, jika Bitcoin memantul dari US$95.869, ini bisa memungkinkan Bitcoin untuk merebut kembali level US$100.000. Berhasil menembus batas psikologis ini akan membatalkan pandangan bearish, berpotensi membuka jalan untuk tren naik yang baru.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
![Frame-2t314.png](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2024/04/Frame-2t314.png)