Trusted

Kapan Harga Bitcoin (BTC) Gapai Target US$100.000? Begini Analisisnya

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BTC naik 21,70% dalam 7 hari, didukung oleh indikator DMI dan EMA yang kuat. Ini jadi sinyal kekuatan tren serta momentum bullish yang luar biasa.
  • NUPL di 0,62 mengindikasikan kepercayaan pasar, masih di bawah level “Euforia - Keserakahan”; sehingga, memberi ruang pertumbuhan sebelum terkoreksi.
  • Tonggak BTC di US$100 ribu sudah di depan mata & support kunci ada di US$85 ribu serta US$78,4 ribu; trader harus waspada akan potensi koreksi.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) telah melonjak 21,70% selama tujuh hari terakhir, berulang kali mencapai rekor all-time high (ATH) baru. Saat ini, BTC hanya terpaut kira-kira 10% dari milestone US$100.000. Tren naik menunjukkan kekuatan luar biasa, seperti yang terlihat pada indikator teknikal seperti garis DMI dan EMA.

Sentimen pasar bergerak ke fase kepercayaan yang semakin meningkat namun belum mencapai euforia. Itu artinya, masih ada ruang untuk pertumbuhan sebelum potensi koreksi tiba. Namun, meskipun momentum terpantau masih positif, trader tetap wajib waspada akan ancaman koreksi seiring Bitcoin bergerak menuju tonggak bersejarah ini.

Tren Naik Bitcoin Saat Ini Sangat Kuat

Grafik DMI BTC menyoroti tren naik Bitcoin yang kuat. Average Directional Index (ADX) saat ini berada di 48, mengindikasikan kekuatan tren yang signifikan. ADX sendiri adalah alat untuk mengukur seberapa kuat suatu tren—nilai di atas 25 menunjukkan tren kuat, dan di atas 40 dianggap sangat kuat.

Beberapa hari yang lalu, ADX nyaris menyentuh 60, menandakan tren naik yang bahkan lebih kuat saat itu.

DMI BTC.
DMI BTC | Sumber: TradingView

Selanjutnya, Directional Movement Index (+DI dan -DI) kian memperjelas arah tren ini. Dengan +DI di angka 30,37, data menguak pergerakan naik yang dominan; sementara -DI di 13,67 mengindikasikan tekanan jual yang lebih lemah. Kombinasi ini menunjukkan bahwa pembeli saat ini memiliki keunggulan kuat atas penjual, walhasil memperkuat momentum bullish Bitcoin.

Adapun selisih antara nilai ini mendukung kekuatan keseluruhan tren naik saat ini, mengindikasikan bahwa kekuatan bullish masih mendominasi pasar walau terjadi lonjakan terbaru.

NUPL Bitcoin Masih Jauh dari Euforia

NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) Bitcoin saat ini bertengger di 0,62, menempatkannya dalam tahap “Belief – Denial”. Sebagai informasi, NUPL membantu mengukur total keuntungan atau kerugian belum terealisasi dari seluruh holder Bitcoin. Indikator ini membantu mengidentifikasi sentimen pasar yang lebih luas.

Pada level terkini di angka 0,62, sentimen pasar telah bergerak dari kepercayaan yang hati-hati menuju keyakinan yang semakin besar. Hanya saja, tarafnya belum mencapai optimisme ekstrem.

NUPL BTC.
NUPL BTC | Sumber: Glassnode

Kendati berada dalam tahap “Belief – Denial”, level NUPL ini masih jauh di bawah 0,7, yakni ambang untuk tahap “Euphoria – Greed”. Secara historis, level ini kerap menandai periode di mana Bitcoin menghadapi koreksi kuat ketika sentimen pasar bergeser menuju keserakahan yang tidak berkelanjutan.

Dengan nilai NUPL yang saat ini nangkring di bawah ambang kritis tersebut, harga BTC masih bisa naik sebelum akhirnya mencapai level yang biasanya diasosiasikan dengan kondisi pasar yang terlalu panas alias overheat.

Prediksi Harga BTC: Akankah BTC Gapai US$100.000 di November?

Garis EMA Bitcoin saat ini menunjukkan setelan bullish yang amat perkasa. Harganya berada di atas semua garis-garis tersebut dan EMA jangka pendek berada di atas EMA jangka panjang.

Pola ini merupakan indikator klasik dari tren naik yang mendapat dukungan baik. Kondisi seperti ini mencerminkan bahwa momentum sedang mengarah pada potensi reli lebih lanjut.

Analisis Harga BTC.
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Terlebih, harga BTC juga berada sekitar 10% di bawah rekor historis US$100.000. Dengan kekuatan tren saat ini serta metrik pendukung seperti NUPL, maka tercapainya tonggak ini nampaknya bukan suatu hal mustahil dalam waktu dekat. Akan tetapi, koreksi tetap bisa terjadi sebelum rekor ATH baru ini tersentuh.

Seumpama kekuatan tren justru melemah, harga Bitcoin bisa menghadapi koreksi, yang berpotensi menyeretnya turun ke level support kunci US$85.000 dan US$78.400.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) menuju target US$100.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori