Harga Bitcoin (BTC) di Nigeria secara mengejutkan telah meroket jauh di atas tingkat harga global. Hal ini datang di tengah upaya untuk membatasi masyarakat dalam melakukan penarikan uang.
Menurut data yang disediakan NairaEx, Bitcoin exchange di Nigeria, harga 1 Bitcoin saat ini mencapai sekitar 17,8 juta naira Nigeria atau sekitar US$38.760,9. Bila dibandingkan dengan harga Bitcoin saat ini di CoinGecko yang mencapai US$23.653,01, artinya harga Bitcoin di Nigeria lebih mahal 63,8% daripada harga BTC di market global.
Harga Bitcoin yang lebih tinggi di Nigeria bukan sekedar isapan jempol belaka karena akun Twitter resmi BNB Swap turut membagikan informasi ini.
Kabar ini datang di tengah harga Bitcoin yang secara umum juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Dari akhir Desember 2022 hingga hari Minggu (29/10), harga Bitcoin terpantau telah naik 43,8%, dari US$16.540 menjadi US$23.797 per BTC.
- Baca Juga: Realized Return Bitcoin Kembali Masuki Zona Hijau, Inikah Pertanda BTC Bakal Menuju US$24.000?
Batasi Penarikan Uang di ATM
Kenaikan nilai Bitcoin yang fantastis di market Nigeria terjadi ketika bank sentral Nigeria terus memberlakukan batasan penarikan tunai di ATM dalam upaya berkelanjutan dari negara itu untuk mempercepat peralihan kondisi menuju masyarakat dengan ‘penggunaan uang tunai yang lebih sedikit’.
Awal bulan Januari ini, bank sentral Nigeria mulai memberlakukan batasan penarikan setelah mengumumkan rencana itu pada 6 Desember 2022.
Mulai 9 Januari 2023, warga negara Nigeria hanya diperbolehkan menarik maksimal 20.000 naira atau sekitar US$43,43 (setara Rp650,192) dari mesin ATM per hari, dan dengan batas mingguan 100.000 naira atau sekitar US$217.16 (sekitar Rp3,25 juta).
Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum uang kerta naira yang baru beredar dengan tujuan membatasi inflasi dan pencucian uang.
Bank sentral Nigeria semulai memberlakukan tenggat waktu pada 24 Januari bagi masyarakat untuk menukar uang kertas dengan denominasi lama mereka yang lebih tinggi dengan mata uang baru.
Namun, rupanya terjadi antrian panjang dan keluhan karena tidak cukup waktu untuk memenuhi tenggat waktu itu. Terkait hal ini, BBC pada hari Minggu (29/1) bank sentral Nigeria memperpanjang tenggat waktu penukaran ata uang lama dengan yang baru hingga 10 Februari mendatang.
Kuatnya Minat Bitcoin di Nigeria
Bila ditelusuri, kabar ini bukan pertama kalinya bagi Bitcoin memiliki harga premium di Nigeria.
Pada Februari 2021, bank sentral Nigeria melarang para lembaga keuangan yang diregulasi untuk menyediakan layanan pertukaran kripto di negara itu. Bank sentral Nigeria menilai bahwa berurusan dengan kripto dan memfasilitasi pembayaran melalui mereka adalah ilegal di Nigeria. Berkat hal itu, harga Bitcoin melonjak setinggi 36% bila dibandingkan dengan harga market global.
Upaya pemerintah Nigeria untuk menindak aktivitas kripto juga bisa dibilang tidak efektif, karena adopsi terus meningkat setelah pelarangan. Dari Januari hingga Agustus pada tahun lalu, orang Nigeria mengikuti warga AS dalam volume perdagangan Bitcoin (BTC).
Ketertarikan terhadap Bitcoin juga membuat Nigeria menjadi salah satu negara terdepan dalam pencarian kata kunci ‘Bitcoin’ di Google dalam 30 hari terakhir. Nigeria tepat berada El Salvador dan berada di atas Belanda, Slovenia, dan Swiss.
Pada 18 Desember 2022, Komite DPR Nigeria bagian Pasar Modal dan Institusional, Babangida Ibrahim, mengatakan bahwa majelis tersebut akan segera mengesahkan undang-undang (UU) yang mengizinkan kehadiran mata uang digital di negara yang terletak di benua Afrika itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.