Bitcoin menghadapi volatilitas baru saat pola head-and-shoulders menguat setelah fakeout singkat minggu lalu.
Formasi ini berkembang selama dua bulan dan kini selaras dengan penurunan tajam yang mendorong BTC di bawah US$100.000.
Bitcoin Mungkin Akan Mengulangi Sejarah
Chaikin Money Flow menunjukkan kenaikan signifikan dalam arus keluar dari Bitcoin. Indikator ini telah turun ke level terendah dalam 16 bulan terakhir, terakhir terlihat pada Juli 2024. Penurunan ini menyoroti meningkatnya kewaspadaan di antara investor yang mengurangi eksposur mereka saat mereka meragukan kemampuan Bitcoin untuk pulih dengan cepat.
SponsoredMeningkatnya arus keluar menandakan berkurangnya kepercayaan dan dapat membuat Bitcoin rentan terhadap pelemahan harga lebih lanjut. Seiring dengan meningkatnya skeptisisme, likuiditas terus melemah, meningkatkan kemungkinan penurunan yang berkepanjangan. Jika tren ini berlanjut, BTC mungkin kesulitan untuk mempertahankan level support kunci dalam jangka pendek.
Ingin wawasan lebih banyak tentang token seperti ini? Daftar untuk mendapatkan Buletin Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.
Momentum makro Bitcoin melemah karena exponential moving averages bergerak mendekati potensi Death Cross. Secara historis, setup serupa telah menyebabkan penurunan rata-rata sekitar 21% sebelum pasar stabil dan mulai pulih. Ini meningkatkan kemungkinan koreksi yang lebih tajam jika BTC gagal mendapatkan kembali momentum.
Penurunan yang sebanding hari ini akan membawa Bitcoin menuju US$89.400. Meskipun peristiwa masa lalu tidak menjamin hasil, struktur saat ini menyerupai periode sebelumnya ketika momentum bearish menguat.
Harga BTC Dapat Catat Pembalikan
Bitcoin diperdagangkan pada US$96.851, berada tepat di bawah level psikologis kritis US$100.000. Dukungan ini telah dipecahkan empat kali bulan ini, mencerminkan ketidakpastian dan tekanan yang meningkat dari penjual. Sentimen pasar tetap rapuh saat BTC berusaha untuk stabil di tengah peningkatan volatilitas.
Pola head-and-shoulders yang muncul menunjukkan potensi penurunan 13,6% yang selaras dengan target yang diproyeksikan sebesar US$89.407. Jika Bitcoin gagal mempertahankan US$95.000, pergerakan menuju level ini menjadi lebih mungkin terjadi. Tumpang tindih dengan potensi Death Cross menambah bobot pada skenario bearish.
Namun, jika permintaan investor menguat, Bitcoin bisa merebut kembali US$100.000 sebagai dukungan. Pantulan yang meyakinkan dari level tersebut dapat membuka jalan menuju US$105.000. Pergerakan seperti itu akan membatalkan tesis bearish dan mengembalikan kepercayaan di antara para trader yang mencari momentum naik yang baru.