Bitcoin telah menghadapi kesulitan yang konsisten selama beberapa bulan terakhir, dan upaya pemulihan terbaru tetap tidak memenuhi harapan.
Jawara kripto yang saat ini bergerak di US$83.768 itu, telah mengalami resistance di titik US$85.000 selama beberapa kali pada bulan ini. Kegagalan untuk menembus resistance ini menyebabkan meningkatnya ketidakpastian di kalangan investor.
Investor Bitcoin Terlihat Ragu
Indeks Fear and Greed Bitcoin mengungkapkan adanya rasa takut yang dominan di antara holder BTC. Sejak awal Maret, ketakutan ini meningkat karena kondisi pasar tetap tidak responsif terhadap sinyal positif. Ketika harga Bitcoin stagnan dan kesulitan untuk mendapatkan momentum bullish, kepercayaan investor terus menurun.
Kondisi saat ini tecermin dalam sentimen keseluruhan, dengan banyak investor menahan diri untuk tidak melakukan pergerakan signifikan di pasar. Indikator ini juga menunjukkan bahwa holder Bitcoin menghindari investasi yang lebih berisiko dan menahan diri dari partisipasi pasar.

Momentum makro keseluruhan Bitcoin juga menunjukkan keraguan di antara pelaku pasar. Alamat aktif di jaringan Bitcoin berada pada titik terendah hampir dua bulan, menunjukkan penurunan keterlibatan.
Penurunan ini menunjukkan bahwa holder menarik diri dan menunjukkan minat yang lebih sedikit untuk melakukan transaksi atau memindahkan koin mereka. Kurangnya antusiasme untuk berpartisipasi dalam jaringan menunjukkan bahwa investor tidak yakin tentang arah masa depan pasar.

Bisakah Harga BTC Tembus US$85.000
Bitcoin saat ini mengalami tren penurunan yang telah berlangsung selama tiga bulan, dengan harga berada di US$83.768. Meskipun beberapa kali mencoba menembus resistance US$85.000, Bitcoin gagal mempertahankan momentum naik. Penolakan berulang di level ini menunjukkan resistance signifikan, yang dapat mengakibatkan stagnasi harga lebih lanjut.
Jika sentimen bearish berlanjut dan ketakutan investor tetap tinggi, Bitcoin bisa jatuh di bawah support saat ini di US$82.619. Penurunan ke US$78.481 masih tetap mungkin terjadi, yang bakal memperpanjang tren penurunan dan memperdalam kerugian bagi holder. Hal itu dapat semakin memperkuat rasa ketidakpastian di pasar.

Namun, jika Bitcoin berhasil menembus level resistance kritis US$85.000, ini bisa memicu reli menuju US$87.344. Berhasil menembus penghalang ini dapat membatalkan pandangan bearish saat ini, mendorong Bitcoin menuju US$89.800 dan memberikan pandangan baru untuk aset kripto ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang stagnasi harga Bitcoin (BTC) ini, apakah masih akan berlanjut? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
