Trusted

Peringati Trillion Dollar Day, Bitcoin Masih Betah di Bawah U$100.000

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin rayakan pencapaian kapitalisasi pasar US$1 triliun, tetapi harganya masih terkungkung di bawah US$100.000 di tengah keseimbangan sentimen pasar.
  • Indikator teknikal seperti RSI di bawah 50 dan sinyal MACD bearish mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut untuk Bitcoin, dengan risiko terjun ke US$89.000.
  • Bitcoin hadapi momen genting: breakout resistance di US$99.805 bisa membawanya melewati US$100.000, sementara tekanan bearish bisa menekannya ke bawah US$90.000.
  • promo

Harga Bitcoin terpantau masih sideways hari Rabu (19/2), memperlihatkan reaksi yang minim seiring komunitas kripto mengenang momen bersejarah ketika kapitalisasi pasar BTC pertama kali menembus angka US$1 triliun pada tahun 2021.

Bitcoin terus diperdagangkan di bawah US$100.000 selama lebih dari dua minggu terakhir. Analisis teknikal dan data on-chain menguak potensi BTC untuk bertahan lebih lama lagi di bawah level psikologis ini.

Bitcoin Peringati Ulang Tahun Kapitalisasi 1 Triliun Dolar namun Gagal Tembus US$100.000

Tepat pada hari Rabu (19/2) di tahun 2021 silam, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai tonggak bersejarah US$1 triliun untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, kapitalisasi pasar koin terkemuka ini naik hampir dua kali lipat, dan nilainya saat ini mencapai US$1,9 triliun.

Meski begitu, di tengah peringatan milestone ini, performa harga Bitcoin tetap lesu dan masih tertahan di bawah US$100.000. Keseimbangan kekuatan antara tekanan bullish dan bearish menjaga BTC tetap bergerak dalam kisaran sempit sejak awal Februari.

Namun, analisis BeInCrypto atas grafik harian BTC/USD mengungkapkan bahwa tekanan bearish pada aset ini nampaknya semakin menguat. Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) menunjukkan adanya tekanan jual. Pada saat publikasi, RSI berada di bawah garis netral 50 pada angka 44,29.

BTC RSI
RSI BTC | Sumber: TradingView

Sebagai pengingat, indikator RSI mengevaluasi kondisi pasar overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) pada suatu aset. Skalanya berkisar dari 0 hingga 100, di mana angka di atas 70 menandakan aset tersebut overbought dan berpotensi mengalami koreksi harga. Sebaliknya, angka di bawah 30 menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan berpeluang mengalami pemulihan harga (rebound).

Pada level 44,29, RSI BTC mengindikasikan bahwa tekanan jual lebih dominan dibandingkan dengan momentum beli, namun belum mencapai zona oversold. Ini mengisyaratkan adanya ruang untuk koreksi lanjutan atau kemungkinan fase konsolidasi sebelum terjadi perubahan arah tren.

Selain itu, konfigurasi Moving Average Convergence Divergence (MACD) pada koin ini memperkuat skenario bearish tersebut. Saat ini, garis MACD BTC (biru) bergerak di bawah garis sinyalnya (oranye).

BTC MACD.
MACD BTC | Sumber: TradingView

Adapun indikator MACD pada suatu aset membantu mengidentifikasi tren serta momentum dalam pergerakan harganya. Alat ini memandu trader dalam membaca potensi sinyal beli atau jual melalui persilangan antara garis MACD dan garis sinyal.

Seperti pada BTC, ketika garis MACD berada di bawah garis sinyal, hal ini mencerminkan momentum bearish, menandakan potensi kelanjutan turun harga aset. Trader menafsirkan ini sebagai sinyal jual, yang pada gilirannya memperkuat tekanan jual di pasar.

BTC dalam Titik Kritis: Drop ke US$90K atau Reli ke US$100K?

Saat publikasi, BTC diperdagangkan seharga US$96.248, tipis di bawah resistance signifikan di US$99.805. Jika tekanan jual semakin intens, BTC berpotensi terpelanting keluar dari pola pergerakan sideways menuju tren turun. Dalam skenario ini, harga koin bisa anjlok ke bawah US$90.000 dan mencapai US$89.434.

BTC Price Analysis.
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika tekanan beli kembali menguat, skenario bearish ini bisa batal. Dalam skenario itu, BTC bisa menembus resistance di US$99.805, melampaui ambang US$100.000. Selanjutnya, BTC bisa mencoba mengunjungi kembali level tertinggi sepanjang masa di US$109.350.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori