Bitcoin mengalami penurunan tajam pada minggu ini. Turun dari US$95.700 ke bawah US$80.000. Pemulihan raja kripto ini menjadi tidak pasti, karena pemegang wallet besar, yang dikenal sebagai whale, memanfaatkan penurunan harga ini dengan menjual sejumlah besar kepemilikan BTC mereka.
Tekanan jual ini semakin memperburuk situasi bagi investor yang sudah terpukul oleh tren penurunan.
Holder Bitcoin Sedang Mencairkan
Whale dan shark, khususnya wallet yang memegang 10 atau lebih BTC, aktif di pasar. Mereka membuang sekitar 6.813 koin, yang bernilai sekitar US$540 juta sejak minggu lalu. Aksi ini merupakan penurunan terbesar yang terjadi sejak Juli lalu dan menjadi indikator bearish. Menunjukkan bahwa penurunan harga lebih lanjut bisa terjadi.
Meski ada tekanan jual, kemungkinan akumulasi dari pemegang besar ini bisa menandakan potensi pembalikan pasar. Secara historis, whale ini cenderung memengaruhi pasar secara signifikan, jadi tindakan mereka tidak boleh diabaikan. Karena mereka mungkin juga mulai mengakumulasi pada level yang lebih rendah setelah pasar stabil.
Sentimen keseluruhan masih negatif, namun penting untuk mempertimbangkan bahwa perilaku ini juga bisa menunjukkan perubahan strategi. Jika investor besar ini mulai mengakumulasi BTC lagi, bisa menunjukkan keyakinan pada potensi jangka panjang Bitcoin.
Melihat pasar yang lebih luas, penurunan terbaru Bitcoin juga disertai dengan kerugian yang signifikan. Antara 25 dan 27 Februari, lebih dari US$2,16 miliar kerugian terealisasi. Terutama berasal dari pendatang baru di pasar.
Dari kerugian ini, sekitar US$927 juta atau 42,85% dari total kelompok muda, terjadi hanya dalam satu hari. Kerugian ini menandai kerugian terbesar dalam satu hari sejak Agustus 2024. Penjualan secara masif yang dilakukan investor baru merupakan tanda yang mengkhawatirkan. Karena bisa menghalangi partisipasi lebih lanjut di pasar.
Kerugian ini mencerminkan kenyataan pahit bahwa peserta pasar baru menghadapi kemunduran signifikan, yang bisa mengurangi kepercayaan investor secara keseluruhan. Selama tren ini berlanjut, berisiko membebani pemulihan harga Bitcoin. Sehingga berpotensi memperburuk sentimen bearish di pasar.
Harga BTC Sedang Berjuang
Setelah kehilangan support di US$80.313, Bitcoin saat ini bergerak pada US$79.539. Mengingat perkembangan terbaru, BTC kemungkinan akan menguji level support berikutnya di US$76.741. Level ini secara historis bertindak sebagai titik pantul kunci, menawarkan harapan untuk rebound harga.
Namun, jika tekanan jual berlanjut dan kepercayaan investor semakin melemah, Bitcoin bisa jatuh di bawah US$76.741 dan mendekati support di US$71.529. Penurunan ke level ini akan secara signifikan memperpanjang kerugian dan memperdalam pandangan bearish untuk aset kripto ini.
Untuk membatalkan tesis bearish dan memicu potensi pemulihan, Bitcoin harus merebut kembali dukungan di US$80.313 dan kembali ke US$85.000. Jika ini terjadi, ini bisa menandakan awal dari pembalikan dan kemungkinan pemulihan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
