Trusted

Ternyata Ini yang Bakal Jadi Penyebab Drop 21% Harga Cardano (ADA)

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cardano berisiko drop 21%, terpicu oleh lonjakan rasio NVT yang jadi indikasi kekhawatiran soal overvaluation.
  • Indikator RSI pancarkan melandainya tekanan beli, memperteguh prospek negatif akan performa pasar ADA.
  • Jika level support US$0,3479 rubuh, Cardano bisa longsor ke US$0,27, level terendah yang terakhir kali tersentuh 5 Agustus.
  • promo

Harga Cardano (ADA) telah mengalami tren turun selama beberapa hari terakhir. Saat ini diperdagangkan seharga US$0,34, altcoin papan atas ini telah membukukan drop sedalam 3% sejak Senin (14/10).

Data on-chain mengisyaratkan bahwa Cardano mungkin menghadapi koreksi harga hingga 21% dalam waktu dekat. Analisis ini mengupas tuntas alasan di balik risiko penurunan ini. Juga, menyoroti level harga yang perlu holder ADA pantau.

Tingginya Rasio NVT Cardano Memperbesar Risiko

Saat ini, rasio Network Value to Transactions (NVT) Cardano, yang berguna untuk menilai valuasinya, sedang berkitar di level tertinggi sejak Februari 2023. Menurut data dari Santiment, nilai ini persisnya berada di angka 12,13.

Ketika rasio NVT suatu aset melonjak, ini mengindikasikan bahwa aset tersebut mungkin sedang overvalued. Artinya, harga aset relatif tinggi dibandingkan dengan aktivitas pada jaringannya. Secara historis, rasio NVT yang tinggi seringkali diikuti oleh koreksi harga. Sebab, kenaikan harga tersebut tidak didukung oleh permintaan yang nyata.

ada nvt ratio
Rasio NVT Cardano | Sumber: Santiment

Rasio NVT yang tinggi ini, berpadu dengan penurunan harga ADA, mencerminkan sentimen pasar yang negatif. Holder Cardano tengah giat menjual aset mereka. Manuver semacam ini lantas menyebabkan volume transaksi turun dan berkontribusi pada drop harga.

Terlebih, Relative Strength Index (RSI) Cardano yang melandai semakin memperkuat prospek bearish ini. Pada waktu publikasi, indikator ini berada dalam tren turun dan sekaligus bertengger di bawah garis netral 50, yakni di angka 48,57.

Nilai RSI ini mengungkap bahwa tekanan beli di pasar Cardano semakin menyusut, sementara penjual mulai lebih dominan. Para trader mungkin menafsirkan ini sebagai sinyal peringatan bahwa harga bisa terus tergelincir. Hal ini pada gilirannya bisa memacu kian banyak aksi jual serta memperburuk koreksi harga.

Cardano RSI
RSI Cardano | Sumber: Santiment

Akankah Harga ADA Drop 21% Beberapa Hari ke Depan?

Saat ini, harga Cardano nangkring di US$0,3469 dan sedang menguji level support di US$0,3479. Jika tekanan jual merangkak naik, maka ada kemungkinan support ini akan tumbang. Jika demikian, maka harga Cardano berpotensi merosot sampai 21% dan menuju level terendahnya pada 5 Agustus di US$0,27.

Cardano Price Analysis.
Analisis Harga Cardano | Sumber: TradingView

Akan tetapi, jika aktivitas beli melambung dan barisan bull ADA berhasil mempertahankan garis support ini, ada peluang harga Cardano memulai tren bullish menuju US$0,47, yang terakhir kali tersentuh bulan Juni lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Cardano (ADA) menurut analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori