Harga Celestia (TIA) turun tajam, terjatuh lebih dari 15% dalam 24 jam terakhir dan hampir 40% selama 30 hari terakhir. Kapitalisasi pasarnya sekarang bertengger di angka US$2,2 miliar. Penurunan ini terjadi karena sinyal bearish mendominasi indikator teknikal. Ini meliputi terbentuknya death cross baru-baru ini yang mengindikasikan potensi drop lebih lanjut.
Meskipun TIA masih bertahan di atas level support kunci US$4,54, sentimen pasar secara keseluruhan tetap negatif. Pemulihan harga membutuhkan breakout melalui resistance di US$5,50. Sayangnya, tren saat ini menunjukkan bahwa penjual masih memegang kendali.
Tren Turun TIA Semakin Kuat
Average Directional Index (ADX) untuk TIA saat ini berada di 35,2, atau naik dari 31,2 baru sehari yang lalu. Hal ini menandakan tren yang semakin kuat. Adapun tugas ADX sendiri yakni mengukur kekuatan tren, baik bullish maupun bearish, pada skala dari 0 hingga 100. Sebagai catatan, nilai di atas 25 menunjukkan tren kuat sementara di bawah 20 mencerminkan momentum lemah atau tidak ada.
Melambungnya nilai ADX ini mengonfirmasi bahwa tren turun TIA saat ini semakin kuat, menyoroti tekanan jual yang meningkat di pasar.
Indikator arah memberikan wawasan lebih lanjut tentang dinamika tren. +DI, yang mencerminkan tekanan beli, telah turun tajam dari 22,2 menjadi 11,3, menunjukkan pelemahan signifikan dalam momentum bullish. Sementara itu, -DI, yang mengindikasikan tekanan jual, melonjak dari 14,3 menjadi 33,3, menandakan aktivitas bearish yang semakin meningkat.
Dengan demikian, perpaduan antara dropnya +DI dan naiknya -DI ini mengonfirmasi bahwa penjual saat ini memegang kendali penuh. Hal ini mencerminkan bahwa harga Celestia bisa jadi akan terus menghadapi tekanan turun kecuali minat beli kembali meningkat untuk melawan momentum bearish.
Ichimoku Cloud Pancarkan Momentum Bearish untuk Celestia
Indikator Ichimoku Cloud menunjukkan bahwa harga TIA telah terjatuh jauh ke bawah cloud, menandakan tren turun yang kuat. Cloud merah (Senkou Span A dan Senkou Span B) juga mencerminkan adanya resistance di atas harga, dengan kemiringan yang datar tetapi tetap berada di atas harga. Hal ini mengindikasikan belum adanya pembalikan sentimen dalam waktu dekat.
Adapun garis biru (Tenkan-sen) dan garis oranye (Kijun-sen) telah berpisah, di mana garis biru berada di bawah garis oranye. Fenomena semacam ini mengonfirmasi adanya momentum bearish.
Selain itu, garis hijau lagging span (Chikou Span) berada di bawah cloud dan harga, yang kian memperkuat tren turun serta dominasi sentimen bearish dalam kondisi pasar saat ini. Untuk menunjukkan tanda-tanda pemulihan, TIA perlu menembus kembali ke dalam cloud, yang terlihat tidak mungkin berdasarkan indikator saat ini.
Prediksi Harga TIA: Akankah Segera Menyentuh US$4,10?
Pembentukan death cross terbaru pada Celestia telah memperkuat momentum bearish-nya, mendorong penurunan harga lebih lanjut. Sebagai pengingat, death cross terjadi ketika moving average jangka pendek melintasi moving average jangka panjang dari atas ke bawah, yang biasanya menandakan potensi pergeseran ke tren turun yang lebih panjang.epe
Progres teknikal ini menunjukkan bahwa sentimen bearish saat ini sedang mendominasi, menambahkan tekanan turun pada pergerakan harga TIA.
Terlepas dari konfigurasi bearish ini, harga TIA masih bertahan pada level support krusial di US$4,54. Jika support ini terpecah, harga berisiko melanjutkan tren turun menuju US$4,16, yang mengindikasikan koreksi lebih dalam.
Sebaliknya, jika TIA berhasil pulih dan membentuk tren naik, harga berpotensi mengincar resistance kuat terdekat di US$5,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Celestia (TIA) ke depan mengacu analisis on-chain di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
