Lihat lebih banyak

Harga Chainlink (LINK) Temui Ujian Penting di Level Support Kunci

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • LINK ambruk ke bawah support penting US$15,60, melanjutkan tren turun ke level kritis US$14,30.
  • Harga bertengger di bawah EMA 100 dan 200 sekaligus sudah menembus Ichimoku Cloud; RSI turun ke 38.
  • US$14,30 adalah support kritis, di mana ada peluang lanjut anjlok ke US$11,95 jika level ini tumbang. Level resistance ada di US$15,60, US$16,00, dan US$16,65.
  • promo

Dalam analisis sebelumnya, Chainlink (LINK) diperdagangkan seharga US$16. Saat itu, BeInCrypto memprediksi penurunan harga yang substansial, yang telah terkonfirmasi sejak itu.

Analisis ini merupakan pembaruan dari analisis sebelumnya, menawarkan wawasan berbasis data kepada para trader dan investor untuk menavigasi pasar secara efektif.

Dalam analisis sebelumnya yang terbit pada 10 Juni 2024, LINK bertengger di harga US$16. Pada saat itu, BeInCrypto meramal penurunan harga yang signifikan, yang sejak itu telah terkonfirmasi. Chainlink menerobos level support penting di US$15,60. Akibatnya, LINK melanjutkan tren turun hingga menyentuh level support kritis US$14,30.

Chainlink Price Analysis (Daily). Source: TradingView
Analisis Harga Chainlink (Harian) | Sumber: TradingView

Harga LINK sudah turun ke bawah EMA 100 dan 200 pada grafik harian, suatu sinyal bearish yang kuat. Harga menjumpai resistance di level EMA ini, sehingga kian memperkuat tren turun. Selanjutnya, harga telah menembus Ichimoku Cloud ke sisi bawah. Itu artinya, terjadi peningkatan volatilitas ke bawah.

Adapun level-level support utama yang perlu investor pantau adalah US$14,30 dan US$11,95. Zona US$11,95 sendiri menjadi support utama berikutnya andaikata US$14,30 tumbang. Sementara, level-level resistance tercatat di kitaran US$15,60, US$16,00, dan US$16,65, di mana resistance yang signifikan ada di level EMA 100 dan 200. Di sisi lain, indikator RSI LINK telah terjun makin dalam, yakni dari 43 menjadi kira-kira 38. Alhasil, kondisi ini mencerminkan momentum bearish yang berkelanjutan.

Sebuah aksi breakout pada US$14,30, level support kritis yang juga tertangkap dalam analisis sebelumnya, menegaskan prospek bearish. Pemantauan lanjutan terhadap support ini amatlah penting. Sebab, kegagalan untuk mempertahankan area ini berisiko menyebabkan penurunan lebih lanjut menuju US$11,95.

Alamat yang Menderita Kerugian yang Belum Terealisasi Naik Pesat

Pada bulan Juni 2024, Chainlink (LINK) mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah alamat yang memegang LINK di blockchain Ethereum dengan kerugian yang belum terealisasi. Persentase alamat ini melonjak dari 31,43% menjadi 43,15%. Ini maknanya, ada tren bearish dan kecenderungan investor untuk memangkas kerugian.

Selanjutnya, lonjakan jumlah kepemilikan yang merugi ini turut mencerminkan sentimen negatif di antara holder LINK. Hampir setengahnya sekarang menderita kerugian yang belum terealisasi. Adapun lonjakan harian terbesar dalam jumlah alamat ini terjadi pada tanggal 11 Juni.

Chainlink's Historical In/Out of The Money (Ethereum). Source: IntoTheBlock
In/Out of The Money Historis Chainlink (Ethereum) | Sumber: IntoTheBlock

Di saat yang sama, proporsi alamat yang berada pada titik impas masih terpantau stabil, bertengger di kisaran 5,07% – 5,81%. Stabilitas ini menunjukkan fluktuasi tipis pada alamat yang tidak untung ataupun rugi. Hal ini menunjukkan kondisi pasar yang seimbang. Adapun lonjakan harian terbesar dalam jumlah alamat impas ini terjadi pada tanggal 10 Juni. Periode seperti itu adalah periode ketika ada lebih banyak alamat berada pada titik impas.

Sebaliknya, proporsi alamat yang menikmati profit menyusut dari 63,50% menjadi 51,03%. Kondisi ini menyorot tren turun profitabilitas yang substansial. Sementara, penurunan harian terbesar dalam jumlah alamat dengan profit yang belum terealisasi juga terjadi pada tanggal 11 Juni. Hal ini juga ada korelasinya dengan menanjaknya jumlah alamat yang menderita kerugian, sebuah indikasi adanya perbaikan kondisi pasar.

Untuk saat ini, prospek LINK masih bearish. Adapun pergeseran ke tren bullish bisa saja terjadi asalkan harga berhasil masuk kembali ke dalam Ichimoku Cloud harian dan menerobos ke atas EMA yang terlihat di grafik awal. Kendati demikian, fundamental LINK cenderung bearish, di mana lebih dari 40% holder saat ini menderita kerugian.

Akibatnya, ini bisa memotivasi sejumlah investor untuk menjual kepemilikan mereka, yang berpotensi menekan harga lebih lanjut. Jika Bitcoin anjlok ke bawah US$65.000, LINK kemungkinan bakal menguji level support kritis US$11,90.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi tren harga Chainlink (LINK) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori