Trusted

Harga Dogecoin (DOGE) Terancam Amblas 30% jika Ini Terjadi

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dogecoin (DOGE) melonjak nyaris 10%. Ukuran transaksi besar pancarkan minat baru dari pemain besar di pasar.
  • Walau hadir indikator bullish, kekuatan tren yang lemah mengisyaratkan risiko koreksi jika tekanan beli melemah.
  • DOGE bisa hadapi resistance di US$0,143, berpotensi turun hingga 30% menuju US$0,088 jika momentum menyusut.
  • promo

Harga Dogecoin (DOGE) tengah mengalami peningkatan tajam, naik hampir 10% dalam satu hari. Ukuran transaksi rata-rata juga bertambah, menandakan bahwa pemain pasar raksasa mulai aktif kembali. Minat yang kembali muncul ini bisa jadi indikasi awal terbentuknya momentum bullish.

Walaupun indikator teknikal memberi sinyal positif, kekuatan tren masih belum bisa dipastikan. Jika momentum ini bertahan, DOGE berpotensi terus melaju naik, namun tetap ada risiko koreksi jika tekanan beli berkurang.

Ukuran Rata-Rata Transaksi DOGE Sedang Meningkat

Dogecoin (DOGE) mencatat lonjakan signifikan dalam hal ukuran rata-rata transaksinya selama beberapa hari terakhir. Tepatnya, naik dari 55.000 pada 10 Oktober menjadi 244.000 per 14 Oktober. Adapun lonjakan ini menunjukkan minat yang tumbuh pada transaksi bernilai lebih tinggi yang melibatkan DOGE. Alhasil, kondisi ini menandakan bahwa pemain besar mungkin mulai memasuki pasar.

Kenaikan tajam dalam ukuran transaksi seringkali menjadi sinyal adanya ledakan aktivitas di kalangan investor institusional atau crypto whale. Ini pada gilirannya dapat memengaruhi likuiditas dan akhirnya memacu pergerakan harga.

Ukuran Transaksi Rata-rata DOGE.
Ukuran Transaksi Rata-rata DOGE | Sumber: IntoTheBlock

Ukuran rata-rata transaksi adalah metrik penting karena mencerminkan minat serta kepercayaan keseluruhan para pelaku pasar. Ketika transaksi berukuran lebih besar semakin sering terjadi, hal ini dapat menandakan minat yang meningkat dan arus modal yang lebih besar. Hal ini kerap berkorelasi dengan pertumbuhan harga.

Jika ukuran rata-rata transaksi DOGE terus menanjak atau tetap bertahan di atas ambang batas 200.000, ini bisa menunjukkan bahwa pasar semakin panas. Lonjakan transaksi besar ini bisa berkontribusi pada momentum bullish yang lebih kuat, berpotensi mengerek harga DOGE lebih tinggi seiring meningkatnya optimisme dan semakin banyak trader yang menyadari lonjakan aktivitas ini.

DMI Dogecoin Tunjukkan Sinyal yang Campur Aduk

Saat ini, Dogecoin (DOGE) berada dalam tren naik, seperti yang ditunjukkan oleh grafik Directional Movement Index (DMI). Garis ADX, yang bertugas mengukur kekuatan tren, berada di angka 19,57. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun DOGE bergerak naik, kekuatan tren ini relatif lemah.

Biasanya, nilai ADX di bawah 20 menandakan bahwa momentum saat ini kurang kuat, yang menunjukkan bahwa antusiasme pasar mungkin belum cukup untuk mempertahankan reli yang lebih lama.

DMI DOGE.
DMI DOGE | Sumber: TradingView

Grafik DMI mencakup garis ADX (kuning), garis D+ (biru), dan garis D- (merah). Garis D+, yang saat ini berada di angka 30,04, menunjukkan adanya tekanan beli positif, sementara garis D- di angka 10,70 mencerminkan tekanan jual. Selisih signifikan antara garis D+ dan D- menunjukkan bahwa tekanan beli jelas dominan, yang mendukung lonjakan harga DOGE baru-baru ini.

Namun, meskipun ada tekanan beli dan kenaikan harga hampir 10% dalam 24 jam terakhir, rendahnya nilai ADX menunjukkan bahwa tren naik ini mungkin belum cukup kuat. Tanpa adanya nilai ADX yang lebih tinggi, tren naik saat ini mungkin kurang memiliki momentum yang diperlukan untuk berubah menjadi reli bullish yang berkelanjutan.

Prediksi Harga DOGE: Akankah Terkoreksi 30%?

Garis Exponential Moving Average (EMA) Dogecoin (DOGE) saat ini berada dalam formasi bullish, di mana EMA jangka pendek berada di atas EMA jangka panjang. Formasi ini menunjukkan adanya momentum positif, artinya pergerakan harga baru-baru ini menguntungkan dan tren naik kemungkinan akan berlanjut.

Namun, jarak antara EMA jangka pendek dan jangka panjang masih belum terlalu besar. Artinya, meskipun tren saat ini bullish, kekuatannya masih relatif lemah dan bisa berbalik arah jika tekanan beli berkurang.

Garis EMA DOGE dan Support dan Resistance
Garis EMA DOGE dan Support dan Resistance | Sumber: TradingView

Garis EMA adalah moving average yang memberikan bobot lebih pada data harga terbaru, membuatnya lebih responsif terhadap pergerakan harga jangka pendek dibandingkan dengan moving average sederhana. Para trader seringkali menggunakan EMA untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar potensial, dengan sinyal bullish terjadi saat EMA jangka pendek melintas di atas EMA jangka panjang.

Jika tren naik DOGE terus berlanjut dan mendapatkan kekuatan, harga bisa naik lebih jauh dan menguji level resistance di US$0,138 dan US$0,143. Di sisi lain, jika momentum beli berkurang dan tren melemah, meme coin terbesar di pasar ini mungkin bakal terkoreksi, berpotensi turun ke level support sekitar US$0,10 atau bahkan US$0,088. Ini akan mewakili koreksi hingga 30%.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori