Trusted

Harga ETH Naik 20% dalam Seminggu, Hopium dari The Merge atau Bull Trap?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga ETH kembali mencapai moving average 200 minggu.
  • Pembacaan tersebut bisa jadi adalah bull trap, mengingat ETH berada dalam downtrend selama 8 bulan belakangan ini.
  • Jumlah alamat crypto wallet yang menyimpan 32 ETH mencetak angka tertinggi sepanjang 16 bulan terakhir.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) kembali menyentuh level psikologis kunci, seperti yang mereka capai di puncak siklus pasar sebelumnya.

Di akhir pekan kemarin, Ethereum terlihat mengalami kenaikan dan masih terus menguat hingga sesi perdagangan pagi hari waktu Asia. Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini mendaki ke titik US$1.412, mencatatkan kenaikan 20% selama 7 hari terakhir.

Saat ini, harga ETH melampaui Bitcoin (BTC) dengan peningkatan sebanyak 3,6% pada hari ini. Sementara itu, harga BTC menurun setengah persen ke US$21.253 pada saat penulisan.

Seorang analis dan trader kripto dengan pseudonim ‘Bluntz’ mengamati bahwa ETH telah meraih kembali moving average (MA) 200 minggu. Pembacaan tersebut bisa menjadi sinyal untuk menuju titik bottom.

Waspada akan Adanya Bull Trap

Momentum ini didorong oleh adanya perkembangan terbaru terkait fase The Merge. Pihak developer Ethereum telah menyebutkan 19 September 2022 sebagai tanggal perilisan The Merge yang juga menandakan jaringan blockchain ini bakal resmi bertransisi menggunakan konsensus proof-of-stake.

Pekan lalu, para developer telah berhasil menjalankan shadow fork lain untuk menguji elemen dalam The Merge yang melibatkan maximal extractable value (MEV). Fase akhir dari pengujian pada testnet Goerli sudah dijadwalkan berlangsung pada 11 Agustus mendatang.

Kendati demikian, sepertinya para bear masih belum sepenuhnya menyingkir dari rimba kripto. Jika kita lihat dari rekor harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) pada November 2021, ETH terhitung masih mengalami penurunan 71,3%. Selain itu, pasar kripto secara luas nampaknya masih dalam fase konsolidasi.

Apabila kapitulasi akhir yang dipicu oleh kenaikan suku bunga acuan dari The Fed dan berita resesi di akhir bulan nanti berhasil membuat Bitcoin kembali berada di bawah US$20.000, maka kemungkinan besar Ethereum pun akan mengikuti jejaknya. Maka dari itu, kenaikan selama 3 hari terakhir ini bisa saja merupakan bull trap, mengingat ETH telah berada dalam kondisi downtrend selama 8 bulan belakangan dan bear market biasanya bertahan sedikit lebih lama.

Kendati demikian, para investor telah mengakumulasi ETH secara bertahap. Menurut CoinShares, aliran masuk dari institusional sudah kembali memasuki produk dan dana berbasis Ethereum, sembari para investor tengah melakukan shorting Bitcoin secara besar-besaran.

Angka Staking ETH Meningkat

Pada tanggal 18 Juli, perusahaan analitik on-chain Glassnode melaporkan bahwa angka alamat crypto wallet yang menyimpan lebih dari 32 ETH telah mencapai level tertinggi selama 16 bulan.

Angka 32 ETH sendiri merupakan jumlah minimal yang diperlukan untuk menjalankan validator node. Namun, dengan banyaknya layanan staking yang ditawarkan oleh sejumlah crypto exchange, para investor bisa melakukan staking dengan jumlah minimum lebih rendah.

Saat ini, ada sekitar 13.089.105 ETH yang staked, menurut data dari Beacon Chain explorer. Pada level harga saat ini, jumlah tersebut setara dengan US$18,3 juta dan mewakili sekitar 11% dari total pasokan yang beredar.

Sejumlah pihak telah menspekulasikan bahwa akan ada penjualan Ethereum besar-besaran, begitu aset kripto ini dilepaskan dari staking contract setelah The Merge. Kendati demikian, para developer mengonfirmasi, jika mereka tidak akan membuka Ethereum yang staked pada saat yang bersamaan, demi memastikan keamanan dan konsensus jaringan.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

martin-young.jpg
Martin Young
Martin Young adalah jurnalis dan editor cryptocurrency berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 7 tahun meliput berita dan tren terkini di bidang aset digital. Dia bersemangat untuk membuat konsep blockchain, fintech, dan makroekonomi yang kompleks dapat dipahami oleh khalayak arus utama.   Martin telah ditampilkan dalam publikasi keuangan, teknologi, dan kripto terkemuka termasuk BeInCrypto, CoinTelegraph, NewsBTC, FX Empire, dan Asia Times. Artikel-artikelnya memberikan analisis...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori