Trusted

Harga Ethereum (ETH) Berjuang untuk Tetap di Atas US$2.000, Bagaimana Prospek ke Depannya?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Ethereum (ETH) terus menanjak sejak awal Oktober, berhasil menembus garis tren descending resistance jangka panjang dalam prosesnya.
  • Relative Strength Index (RSI) pada time frame harian memberikan pembacaan yang beragam, tetapi wave count bernada bearish, menunjukkan peluang adanya titik terendah jangka pendek yang baru.
  • Terlepas dari prediksi harga bearish ETH, kenaikan di atas puncak gelombang B akan berarti bahwa titik terendah lokal telah tercapai, dan koreksi telah selesai.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) telah turun sejak gagal mencapai puncak tahunan baru pada tanggal 24 November.

Meskipun terjadi penurunan, harga ETH masih tetap bertengger di atas level US$2.000. Jadi, akankah harga ETH memantul dan mencoba mencapai puncak tahunan yang baru, ataukah justru ada penurunan lebih lanjut yang mengintai?

Ethereum Sempat Ambruk sebelum Capai Puncak Tahunan

Analisis teknikal pada time frame harian menunjukkan bahwa Ethereum memulai pergerakan naik pada bulan Oktober. Selama kenaikan tersebut, ETH berhasil breakout dari garis tren descending resistance yang sudah ada sejak tercapainya puncak tahunan US$2.140 pada tanggal 16 April.

Namun, sejauh ini, harga ETH belum kembali lagi ke garis tren tersebut untuk memvalidasinya sebagai support.

Walaupun Ethereum telah mendekati puncak tahunannya, harga gagal mencapai level tersebut. Sebaliknya, ETH justru menciptakan titik lower high dan sumbu atas (upper wick) yang panjang (ikon merah) pada 24 November. Dan parahnya, sumbu ini umumnya dianggap sebagai tanda adanya tekanan jual.

Ethereum (ETH) Price Movement
Grafik Harian ETH/USDT | Sumber: TradingView

RSI sebagai indikator momentum membantu para trader untuk menentukan apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, trader dapat memutuskan kapan harus mengakumulasi atau menjual aset.

Kalangan bull masih unggul bila pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya.

Sementara itu, RSI Ethereum memberikan pembacaan yang beragam. Indikator ini sedang bergerak turun dan telah mencapai angka 50. Namun, di saat yang sama, indikator ini juga telah menghasilkan pola bullish divergence tersembunyi (hijau), sebuah tanda berlanjutnya tren.

Apa Kata Para Analis?

Para trader dan analis kripto di platform X memiliki pandangan yang berbeda tentang harga ETH di masa depan.

ColdBloodShill menyatakan bahwa harga ETH bisa kembali ke kisaran US$1.900-US$2.000 sebelum melanjutkan tren bullish yang sebelumnya.

Jika $ETH bergerak/diperdagangkan lebih tinggi, ini menjadi salah satu titik serangan potensial jika kita melihat pasar bergerak kembali ke bawah.

ETH Price Movement
Grafik 15 Menit ETH/USDT | Sumber: X

Sementara itu, Satoshi Flipper bullish karena alasan fundamental.

Banyak sekali modal institusional akan mengalir ke #Ethereum begitu ETF spot diluncurkan. Sudah waktunya harga $ETH merefleksikan hal itu.

Terakhir, CryptoBusy mencatat adanya resistance jangka panjang di US$ 2.100, dan menyatakan bahwa harga ETH kemungkinan besar akan meroket begitu level tersebut berhasil ditembus.

Akankah Harga ETH Bertahan di Atas US$2.000?

Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave untuk mengidentifikasi pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor, yang membantu mereka menentukan arah tren.

Wave count yang paling memungkinkan menunjukkan bahwa harga ETH sedang berada dalam gelombang C dari struktur korektif A-B-C (hitam). Koreksi ini terjadi setelah pergerakan naik lima gelombang yang dimulai pada bulan Oktober.

Jika gelombang A:C memiliki rasio 1:1, maka harga ETH dapat turun ke level terendah US$1.900, yang berimpit dengan level support Fibonacci retracement 0,382 (putih).

Apabila gelombang C mengalami perpanjangan hingga 1,61 kali panjang gelombang A, ETH dapat terjatuh ke level terendah US$1.760, turun 13% dari harga saat ini. Target kedua ini akan bertepatan dengan level support Fibonacci retracement 0,618.

Etherum (ETH) Price Count
Grafik 12 Jam ETH/USDT | Sumber: TradingView

Kendati prediksi harga ETH ini bernada bearish, pergerakan di atas puncak gelombang B sebesar US$2.136 akan berarti bahwa koreksi telah selesai. Dalam skenario ini, ETH berpotensi melejit sebesar 25% dan mencapai resistance berikutnya di US$2.500.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori