Harga Ethereum (ETH) akhirnya berhasil menembus angka US$2.000 dalam reli altcoin terbesar tahun ini. Selama 24 jam terakhir, ETH mengalami kenaikan sebesar 7,15% dan saat ini diperdagangkan seharga US$2.006.
Prestasi ini menandai kali pertama ETH diperdagangkan di atas level US$2.000 sejak bulan Mei tahun ini. Hal ini dengan mengecualikan adanya lonjakan singkat yang terjadi pada bulan April 2023 yang sempat membawa ETH ke level US$2.100.
Kenaikan ini terjadi dengan laju yang cepat dan bisa menjadi sinyal dari skenario yang akan datang, karena ETH berpotensi mencetak level tertinggi tahunannya yang baru dan bahkan bisa melesat lebih dari itu.
Berapa Lama Tren Naik Harga Ethereum (ETH) akan Berlanjut?
Harga Ethereum (ETH) terlihat sudah membentuk pola bullish engulfing candlestick kemarin (13/7). Ini adalah jenis pola candlestick bullish di mana penurunan seluruh periode sebelumnya dinetralkan oleh candlestick besar yang bergerak ke arah yang berlawanan.
Akhirnya, aksi ini membuat harga ETH berhasil mengeklaim kembali level US$1.950 yang kemungkinan akan berfungsi sebagai level support lagi. Selain itu, hal ini juga memberikan indikasi bullish yang mendukung berlanjutnya reli.
Selain itu, indikator RSI hariannya juga menunjukkan sinyal bullish. Ketika mengevaluasi kondisi pasar, trader biasanya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah suatu aset sedang overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual).
Sehingga, indikator ini bisa membantu para trader untuk memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset. Sementara pada kasus ETH sendiri, indikator RSI memantul pada garis 50 (ikon hijau) dan trennya sedang naik. Kedua hal ini menjadi pertanda dari tren bullish.
Grafik jangka pendeknya juga mendukung kelanjutan reli ini, baik dari segi indikator wave count maupun aksi harga. Indikator wave count menunjukkan bahwa ETH kemungkinan sedang berada dalam gelombang tiga dari peningkatan lima gelombang yang dimulai pada tanggal 15 Juni.
Dalam hal ini, gelombang tiga seringkali menjadi gelombang bullish yang paling tajam. Jika gelombang ini mencapai ekstensi atau perpanjangan 2.61 dari gelombang satu, ETH berpotensi akan mencapai ketinggian di level US$2.440.
Terlebih, aksi harganya juga mengindikasikan bahwa harga ETH telah berhasil breakout dari ascending parallel channel, yang berarti kenaikan ini bukan bersifat korektif.
Namun, terlepas dari prediksi bullish harga ETH ini, perlu diingat bahwa jika terjadi penurunan harga ETH di bawah level terendah gelombang dua (garis merah), maka hal ini menunjukkan bahwa tren bearish masih bisa berlanjut dan harganya kemungkinan akan ambruk ke level US$1.600.
Altcoin Season Kembali Bergulir?
Angka Bitcoin Dominance (BTCD) sukses mencapai rekor tertinggi tahunannya yang baru sebesar 52,15% dua minggu yang lalu. Prestasi ini terjadi setelah BTCD berhasil breakout dari zona resistance horizontal sebesar 48%.
Namun, BTCD kemudian ditolak oleh level Fibonacci retracement 0,382 dan mengalami penurunan tajam pada minggu ini. Terlihat adanya puncak lokal yang mungkin telah terbentuk, dan saat ini BTCD sedang turun mendekati kisaran 48%, mungkin untuk menguji level tersebut sebagai support.
Bagaimana reaksi BTCD saat mencapai level ini kemungkinan besar akan menentukan arah trennya di masa depan.
Jika BTCD memantul, maka ia bisa melanjutkan tren naiknya menuju 58%. Namun, jika malah terjadi breakdown atau penurunan, itu bisa menjadi indikasi bahwa breakout sebelumnya hanyalah deviasi belaka, dan kemungkinan akan ada level-level terendah baru yang terbentuk.
Bagaimana pendapat Anda tentang reli harga terbaru Ethereum (ETH)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.