Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, kini masih menghadapi pergulatan yang tak kunjung usai sepanjang tahun ini.
Meskipun beberapa kali mencoba mengembalikan momentum, Ethereum sudah berulang kali tergelincir ke bawah US$3.000. Hal ini mencerminkan ketidakmampuannya untuk mempertahankan pemulihan. Minimnya pergerakan naik ini lantas memantik kehati-hatian investor, membuat banyak dari mereka menjual aset untuk mengamankan profit.
Kesabaran Investor Ethereum Mulai Habis
Sentimen investor pada Ethereum telah berubah drastis, di mana banyak holder memilih untuk melepas kepemilikannya di tengah lonjakan skeptisisme. Dalam sepekan terakhir, lebih dari 410.000 ETH (senilai lebih dari US$1,3 miliar) telah terjual. Adapun melambungnya aksi jual ini terlihat pula dari meningkatnya pasokan ETH di exchange. Kondisi itu menjadi sinyal jelas bahwa investor lebih memilih untuk memanfaatkan aksi harga terkini alih-alih menyimpan aset untuk jangka panjang.
Ledakan tekanan jual ini turut menyoroti berkurangnya kepercayaan di kalangan pelaku pasar, yang nampaknya ragu akan kapabilitas Ethereum untuk pulih secara substansial. Absennya pergerakan harga yang solid ke arah atas kian memperburuk ketidakpastian, walhasil menstimulus aksi ambil untung di kalangan investor.
Data dari Santiment menunjukkan bahwa momentum makro Ethereum memberikan prospek yang campur aduk. Sinyal Network Value to Transaction (NVT), metrik penting untuk menilai valuasi, mencapai level terendah dalam 25 bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Ethereum sedang dalam kondisi undervalued, yang secara historis mengindikasikan potensi pemulihan (rebound) dan reli dalam jangka menengah hingga panjang.
Status undervalued ini bisa menjadi faktor yang mencegah Ethereum dari koreksi tajam, memberikan harapan bagi perubahan sentimen pasar. Jika status undervalued ini mampu menggaet minat baru, Ethereum berpeluang untuk stabil dan mengatasi hambatan harga saat ini.
Prediksi Harga ETH: Menembus Hambatan Penting
Harga Ethereum saat ini masih betah di atas level support US$3.303, usai gagal menerobos resistance di US$3.530. Pekan lalu, Ethereum sempat terjun ke US$3.131, melukiskan berlanjutnya kesulitan dalam mempertahankan momentum bullish.
Dalam kondisi saat ini, Ethereum kemungkinan besar akan terus terkonsolidasi di bawah resistance US$3.530. Jika gagal merebut kembali level krusial ini, ETH berpotensi kembali terjerumus ke US$3.131, yang dapat semakin melemahkan kepercayaan pasar.
Sebaliknya, keberhasilan menembus resistance US$3.530 dapat menjadi titik balik bagi Ethereum. Pergerakan ini kemungkinan akan mendorong harga untuk melesat naik menuju US$3.711, mengembalikan kepercayaan investor dan membatalkan prospek bearish. Yang tak kalah penting, tekanan beli yang konsisten serta kondisi pasar yang mendukung akan sangat dibutuhkan guna merealisasikan skenario ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
