Trusted

Fantom (FTM) Reli 68% Sebulan, Bagaimana Prospek Menuju Target US$1?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coins Holding Time Fantom terus turun, artinya ada aksi ambil untung. Akibatnya, kondisi ini menambah rintangan bagi reli harga.
  • Harga FTM berkorelasi erat dengan Bitcoin, alhasil ketika BTC turun, FTM kemungkinan akan mengikuti tren turun serupa.
  • Dalam beberapa kasus sebelumnya, harga tertolak di US$0,73, sehingga FTM berisiko turun ke US$0,64 seiring mengincar level resistance.
  • promo

Harga Fantom (FTM) telah mengalami reli luar biasa dalam 30 hari terakhir, melesat 68% dan memicu spekulasi soal kembalinya token ini ke angka US$1. Namun, terlepas dari performa impresif ini, data on-chain mengungkap bahwa perjalanan menuju milestone ini jauh dari kepastian.

Harga FTM terakhir kali mencapai US$1 enam bulan yang lalu. Dalam analisis ini, BeInCrypto menggali tantangan yang akan dihadapi dan apa yang harus diperhatikan oleh para investor.

Holder dan Bitcoin Hambat Pergerakan Fantom

Pada tanggal 22 September, harga Fantom meraih US$0,71 setelah terbentuknya pola inverse head and shoulders membantu memvalidasi tren naik. Namun, saat ini nilainya berada di US$0,69, artinya prediksi kenaikan FTM menuju US$1 telah terhalang.

Menurut data dari IntoTheBlock, para holder FTM sebagian besar bertanggung jawab atas koreksi ini. Menariknya, Coins Holding Time, yang bertugas mengukur waktu di mana suatu crypto disimpan tanpa dijual, terus meningkat hingga 4 Oktober.

Perkembangan ini menunjukkan keyakinan yang kuat akan potensi token untuk bergerak lebih tinggi dalam jangka pendek. Namun, dalam empat hari terakhir, Coins Holding Time Fantom telah melandai. Ini lantas mengindikasikan bahwa kalangan holder telah merealisasikan profit dari kenaikan terbaru. Jika kondisi ini berlanjut, tekanan jual bisa menghambat harga FTM untuk melesat naik lebih tinggi.

Fantom (FTM) mengalami tekanan jual yang meningkat
Coins Holding Time Fantom | Sumber: IntoTheBlock

Faktor lain yang bisa menghambat kemajuan altcoin ini adalah korelasinya dengan Bitcoin (BTC). Berdasarkan data IntoTheBlock, matriks korelasi 30 hari antara BTC dan FTM adalah 0,92. Matriks atau koefisien ini berkisar dari -1 hingga +1, di mana yang pertama menunjukkan sedikit atau tidak ada korelasi, sedangkan yang terakhir menunjukkan gerakan arah yang kuat.

Adapun nilai koefisien saat ini menunjukkan bahwa FTM bergerak hampir searah dengan Bitcoin. Namun, baru-baru ini, harga Bitcoin yang mencapai US$64.000 kemarin (7/10), telah turun menjadi US$62.383. Dengan demikian, harga FTM kemungkinan akan mengikuti arah yang sama akibat korelasi yang dimiliki kedua crypto ini.

Fantom menunjukkan korelasi kuat dengan Bitcoin
Korelasi Harga Fantom dengan Bitcoin | Sumber: IntoTheBlock

Hambatan Kritis Ancam Target Harga US$1

Pada grafik harian, harga FTM terlihat semakin mendekati zona pasokan di US$0,73. Secara historis, setiap kali altcoin mencapai titik ini, biasanya terjadi aksi turun. Sebagai contoh, pada 10 Mei, harga menyentuh US$0,73, tetapi segera setelah itu merosot ke US$0,64.

Peristiwa serupa terjadi pada 8 Juni, ketika FTM langsung tertolak begitu mencapai titik ini. Jika pola yang sama terjadi lagi kali ini, harga token bisa turun hingga US$0,60. Selain itu, skenario bearish yang sangat mungkin yakni menyaksikan harga FTM terjun ke US$0,52.

Analisis harga FTM
Analisis Harga Harian Fantom | Sumber: TradingView

Namun, jika para bull ingin mencegah aksi turun, mereka wajib memacu altcoin jauh ke atas resistance US$0,73. Jika berhasil, pasangan FTM/USD berpotensi naik ke US$0,80 dan kemudian menuju US$1 dalam jangka pendek.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Fantom (FTM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori