FET mencatat penurunan 5% dalam sepekan terakhir. Harganya kini masih menghadapi tekanan akibat holder token yang lama tidak aktif mulai memindahkan token mereka lagi.
Dengan sentimen bearish yang mendominasi serta permintaan yang tidak memadai untuk menyerap pasokan yang melambung, harga FET kemungkinan besar akan melanjutkan tren turunnya.
Token FET Lama Kembali Beredar
Selama sesi perdagangan intraday pada hari Rabu (9/10), FET mencatat lonjakan signifikan dalam metrik age consumed. Metrik ini berguna melacak pergerakan koin atau token yang lama disimpan. Tercatat, metrik ini melonjak 600% lebih dalam satu hari, mencapai 1,33 miliar—tertinggi sejak 13 September.
Ketika age consumed suatu aset melonjak, ini artinya terdapat banyak koin atau token yang sebelumnya tidak aktif baru-baru ini berpindah atau diperdagangkan. Lonjakan ini seringkali menjadi indikator perubahan dinamika pasar, karena holder jangka panjang jarang memindahkan aset mereka.
Secara umum, ketika koin yang tidak aktif kembali beredar, ini menunjukkan adanya aktivitas baru dari holder jangka panjang. Namun, agar hal ini berdampak positif pada harga aset, pasar perlu menunjukkan permintaan yang kuat.
Dalam kasus FET sendiri, permintaan ini kurang karena sentimen pasar pada altcoin tetap bearish. Akibatnya, koin yang sebelumnya tidak aktif ini kembali ke pasar di tengah permintaan yang lemah, menambah tekanan turun yang sudah ada.
Saat ini, harga FET berada di bawah exponential moving average (EMA) 20 hari dan simple moving average (SMA) 50 hari, mengonfirmasi lemahnya permintaan. Sebagai catatan, EMA 20 hari bertugas mengukur harga penutupan rata-rata FET selama 20 hari perdagangan terakhir. Sementara SMA 50 hari adalah indikator jangka panjang yang melacak harga penutupan rata-rata aset selama 50 hari terakhir.
Ketika harga aset diperdagangkan di bawah moving average kunci ini, artinya tekanan jual lebih besar daripada aktivitas beli. Trader menafsirkan setelan seperti ini sebagai sinyal turun lebih lanjut.
Harga FET Berisiko Kunjungi Level Terendah 2 Bulan
Berdasarkan indikator moving average convergence/divergence (MACD), garis MACD FET (biru) berada di bawah garis sinyal (oranye) dan berpotensi menembus garis nol. Ketika indikator yang melacak arah tren aset dan potensi titik pembalikan harga ini berada dalam setelan seperti ini, tekanan beli melemah, dan koreksi harga yang berkelanjutan kemungkinan terjadi.
Jika FET terus mengalami penurunan permintaan, harganya mungkin terjatuh ke level terendah dalam dua bulan di US$0,70.
Namun, jika sentimen pasar berubah dari bearish menjadi bullish, harga FET mungkin bisa memulai tren naik dan reli menuju US$2,09.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga FET ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.