Keputusan untuk merger tiga token berbasis AI menjadi satu telah menyebabkan harga Fetch.ai (FET) berfluktuasi. Pada titik tertentu, harga token berhasil melesat naik dan menunjukkan tanda-tanda pengujian ulang alias retest di US$2.
Namun, setelah 7,25% sejak 17 Juli, upaya itu telah ditarik kembali. Terlepas dari tantangan itu, analisis on-chain menunjukkan bahwa FET kini menawarkan peluang langka untuk jangka panjang.
Merger Tawarkan Holder Fetch.ai Kesempatan Langka
Adapun manuver merger Artificial Superintelligence (ASI) saat ini sedang dalam tahap pertama. Sejauh ini, 640 juta token SingularityNET (AGIX) telah bermigrasi.
Selain itu, 224 juta token Ocean Protocol (OCEAN) telah melakukan hal yang sama, sehingga totalnya menjadi 864 juta token yang telah hijrah dari nama sebelumnya ke ASI.
Setelah rampung, token ini akan beroperasi di bawah aliansi yang dipimpin oleh Fetch.ai. Menurut data dari Santiment, kenaikan harga FET sebelumnya telah menggeser rasio MVRV 30 hari menjadi 10,89%.
Rasio MVRV adalah singkatan dari Market Value to Realized Value, dan ini akan memberi tahu apakah suatu aset undervalued ataukah overvalued tatkala dibandingkan dengan nilai wajarnya.
Semakin tinggi rasionya, maka semakin banyak pula profit yang belum terealisasi yang dimiliki holder. Juga, kondisi ini bisa memantik niat mereka untuk menjual aset itu. Namun ketika nilainya turun, ini berarti ada lebih banyak kerugian yang belum terealisasi. Dalam hal ini, sebagian besar holder lebih memilih untuk HODL ketimbang menjual aset.
Pada saat publikasi, rasio untuk FET adalah -33,78%. Secara historis, FET mencapai zona peluang ketika rasio MVRV berkisar di antara -10,18% sampai -29,99%.
Oleh karena itu, aksi turun ke bawah zona ini menyiratkan bahwa token mungkin telah menawarkan peluang beli yang optimal.
Adapun indikator Bulls And Bears juga mendukung pernyataan ini. Dalam konteks ini, bull adalah alamat yang membeli 1% dari total volume perdagangan. Bear, di sisi lain, adalah alamat yang menjual dengan jumlah yang sama.
Oleh karena itu, jika ada lebih banyak bear daripada bull, itu sinyal dari harga yang lebih rendah. Namun, pada waktu publikasi, Fetch memiliki 8 bull lebih banyak daripada yang bear miliki. Alhasil, ini berarti reli harga yang signifikan bagi FET sudah tidak jauh lagi.
Waktu yang Tepat untuk Beli FET?
FET memasuki fase koreksi yang curam pasca harga turun 42% selama periode minggu terakhir Juni dan beberapa hari pertama bulan ini.
Beruntung, token ini telah mengalami periode yang lebih baik belakangan ini. Meskipun sedikit terkoreksi ke US$1,39, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menguak bahwa tren naik belum berakhir.
Indikator MACD membantu trader mengidentifikasi tren harga dengan menganalisis pergerakan dua Exponential Moving Averages (EMA). Biasanya, EMA yang terlibat adalah EMA 12 (biru) dan 26 (oranye). Adapun ketika nilainya negatif bersih dari MACD, itu menyiratkan momentum bearish.
Sementara, untuk FET sendiri, indikator ini bullish, yang artinya harga bisa jadi siap untuk menanjak lebih tinggi. Jika mendapat validasi, maka target harga berikutnya yang harus FET gapai adalah US$1,68.
Jika sanggup menerobos zona itu, maka harganya mungkin akan retest ke level US$1,88. Namun, jika tekanan jual ikut bermain, perkiraan ini bisa rubuh. Jika demikian adanya, harga FET berisiko terperosok ke US$1,04.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Fetch.ai (FET) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
