Lihat lebih banyak

Mampukah Harga Fetch.ai (FET) Memantul Lagi? Begini Prediksinya

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Fetch.ai (FET) diperkirakan akan bubar bulan depan karena membentuk Artificial Superintelligence Alliance.
  • Harga FET kemungkinan akan sideways di kisaran US$1,0 - US$1,7. Investor juga tidak memancarkan tanda-tanda bullish.
  • Kendati sejumlah investor HODL, sentimen investor tetap bearish, indikasi minimnya potensi reli.
  • promo

Harga Fetch.ai (FET) sedang mengalami gejolak terakhir sebelum altcoin ini berakhir menjelang pembentukan Artificial Superintelligence Alliance (ASI).

FET, AGIX (SingulairtyNET), dan OCEAN (Ocean Protocol) rencananya siap melaksanakan merger bulan depan. Alhasil, ketiga token ini juga akan serta-merta bubar.

Investor Fetch.ai Tidak Pancarkan Sinyal Bullish

Sekarang, mengharapkan reli ataupun pemulihan harga Fetch.ai (FET) tidak ada gunanya. Sebab, token ini akan menyudahi eksistensinya satu bulan lagi. Seiring dengan langkah FET untuk bergabung menjadi ASI bersama dengan OCEAN dan AGIX, holder token ini tidak mendapati banyak insentif saat ini.

Namun, sampai kolaborasi berlangsung, altcoin ini masih terpengaruh oleh petunjuk pasar yang lebih luas, yang bisa berujung pada konsolidasi. Terlebih, para investor juga kemungkinan tidak akan melakukan banyak hal untuk mengubah keadaan.

Menyusul aksi turun baru-baru ini yang menyebabkan FET anjlok dari US$2,2 menjadi US$1,2, keyakinan pada token ini pun ikut tergerus. Di samping itu, Mean Coin Age juga mencatat penurunan tajam. Namun, metriknya sekarang berbalik menanjak. Tren turun yang tajam pada metrik ini menandai pergerakan token di antara alamat. Sementara itu, tren naik menandakan perilaku HODL.

Fetch.ai MCA.
MCA Fetch.ai | Sumber: Santiment

Namun, andaikata investor melakukan HODL sekalipun, mereka tidak terlalu terkesan dengan kondisi pasar saat ini. Sentimen mereka pada FET masih bearish. Bahkan intensitasnya mencapai level terendah tahunan.

Indikator sentimen tertimbang (weighted sentiment) pada titik serendah ini terakhir kali terlihat pada Juli 2023.

FET Weighted Sentiment.
Weighted Sentiment FET | Sumber: Santiment

Jadi, sentimen bearish ini, ditambah dengan sentimen bullish yang muncul dari aksi HODL FET, melukiskan pandangan bearish-netral.

Prediksi Sideways untuk Harga FET

Menakar sejumlah petunjuk yang disebutkan di atas, harga Fetch.ai di angka US$1,2 kemungkinan akan berkonsolidasi ke depannya. Batas potensial dari momentum sideways ini adalah US$1,7 dan US$1,0.

Level-level ini telah diuji sebagai support di masa lalu dan resistance baru-baru ini. Oleh karena itu, sebelum pembentukan ASI yang akan terjadi bulan Juli mendatang, altcoin ini akan tetap terjebak dalam batas-batas ini.

FET Price Analysis.
Analisis Harga FET | Sumber: TradingView

Namun, jika volatilitas pasar kripto berdampak ke harga FET, ada potensi kenaikan harga. Jika ini mengakibatkan aksi breakout dari batas atas konsolidasi, maka prediksi bearish-netral akan terbantahkan.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Fetch.ai (FET) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juni 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juni 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juni 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori