Harga Hedera (HBAR) berhasil meraih sederet puncak di bulan Desember, namun kini telah terkoreksi lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir.
Walaupun beberapa indikator mengisyaratkan bahwa koreksi mungkin akan segera usai, adanya ancaman death cross justru bisa memperdalam penurunan harga ini.
HBAR Masih dalam Tren Turun
Grafik DMI Hedera mengungkapkan bahwa ADX-nya saat ini berada di level 18,2, yang menunjukkan kekuatan tren yang lemah. Indikator +DI (Directional Indicator) berada di level 18,8, sementara -DI sedikit lebih tinggi di level 19,3. Kondisi ini menunjukkan bahwa momentum bearish masih sedikit mendominasi.
Konfigurasi ini menunjukkan bahwa HBAR masih berada dalam tren turun. Namun, lemahnya ADX artinya tren tersebut belum sepenuhnya terbentuk, sehingga memberikan peluang bagi potensi perubahan arah pasar.
Average Directional Index (ADX) sendiri berguna mengukur kekuatan tren dalam skala 0 hingga 100, terlepas dari arahnya. Nilai di atas 25 mengindikasikan tren yang kuat, sementara angka di bawah 20, seperti halnya ADX HBAR saat ini di 18,2, menunjukkan tren yang lemah atau nihilnya kekuatan tren. Dekatnya posisi +DI dan -DI menunjukkan bahwa baik pembeli maupun penjual belum menunjukkan dominasi yang signifikan.
Dalam jangka pendek, harga HBAR kemungkinan akan tetap terkurung di dalam rentang ataupun menunjukkan pergerakan terbatas kecuali salah satu pihak mendapatkan keunggulan yang jelas, disertai dengan kenaikan ADX untuk mengonfirmasi momentum tren yang lebih kuat.
Indikator Ichimoku Cloud Sinyalkan Drop Lebih Lanjut
Grafik Ichimoku Cloud untuk Hedera menunjukkan konfigurasi bearish, di mana harga berada di bawah awan merah. Adapun warna merah pada awan, yang terbentuk dari Senkou Span A dan Senkou Span B, mencerminkan momentum bearish karena Senkou Span A tetap berada di bawah Senkou Span B. Konfigurasi ini mengindikasikan bahwa tekanan turun masih mendominasi pasar, menjaga HBAR dalam pengaruh bearish.
- Baca Juga: Valour Luncurkan ETP Hedera HBAR di Euronext
Selain itu, Tenkan-sen (garis konversi) berwarna ungu berada di bawah Kijun-sen (garis dasar) berwarna oranye. Hal ini semakin memperkuat sentimen bearish lantaran momentum jangka pendek tertinggal di belakang tren jangka panjang.
Span tertinggal berwarna hijau (Chikou Span) juga berada di bawah aksi harga dan awan. Alhasil, ini semakin mengonfirmasi dominasi kondisi bearish. Secara keseluruhan, konfigurasi Ichimoku menunjukkan bahwa HBAR kemungkinan akan tetap berada dalam tren turun kecuali mampu menembus ke atas awan, yang akan menandakan potensi pembalikan arah alias reversal.
Benarkah HBAR Akan Drop 13,7%?
Jika tren turun harga HBAR saat ini berlanjut dan kian menguat, harganya berisiko turun lebih jauh untuk menguji level support US$0,233. Hal ini bisa terjadi jika garis jangka pendek (garis merah) melintasi garis jangka panjang (garis biru muda), membentuk pola death cross. Kegagalan untuk bertahan di level support ini dapat mengisyaratkan peningkatan momentum bearish, yang berpotensi menyeret harga turun lebih rendah.
Di sisi lain, jika tren berbalik arah dan garis jangka pendek melintasi garis jangka panjang ke atas, harga HBAR dapat mencoba pemulihan.
Dalam skenario ini, harga mungkin siap menguji resistance di US$0,31, dan keberhasilan breakout di atas level ini dapat membuka jalan untuk aksi menuju US$0,33. Tren bullish reversal semacam ini akan menunjukkan bangkitnya minat beli serta potensi momentum untuk reli lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Hedera Hashgraph (HBAR) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
