Harga Hedera (HBAR) sedang mencoba pulih setelah penurunan tajam 40% dalam 30 hari terakhir. Meski tren bearish masih membayangi, indikator menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin mulai melemah.
Ichimoku Cloud dan garis EMA terus menunjukkan sinyal bearish, namun resistance kunci berpotensi memicu breakout jika dorongan beli menguat. Jika HBAR berhasil menguasai kembali posisinya, ada peluang menguji level US$0,248 dalam waktu dekat. Sebaliknya, jika support di US$0,21 runtuh, penurunan lanjutan bisa terjadi.
DMI HBAR: Tren Turun Mulai Kehilangan Tenaga
Grafik DMI HBAR menunjukkan ADX melonjak menjadi 19,3 dari 14,2 dalam dua hari terakhir, mencerminkan penguatan tren. ADX (Average Directional Index) mengukur kekuatan tren pada skala 0 hingga 100. Adapun angka di bawah 20 menandakan tren lemah sedangkan di atas 25 menunjukkan tren kuat.
Karena ADX terpantau masih betah di bawah 20 namun terus meningkat, hal ini menunjukkan bahwa tren turun Hedera mulai berangsur stabil, walaupun belum ada sinyal kuat untuk pembalikan arah.
Melihat indikator arah, +DI naik menjadi 13,9 dari 10,9 setelah terjatuh dari 22,4 tiga hari lalu, sementara -DI turun menjadi 19,4 dari 22,3. Ini mengindikasikan tekanan jual mulai surut dan momentum beli perlahan pulih.
Namun, dengan -DI yang masih di atas +DI, tren bearish tetap dominan. Jika +DI terus menanjak dan melintasi -DI, ini bisa memicu pembalikan alias reversal tren. Namun untuk saat ini, HBAR memerlukan dorongan beli yang lebih solid untuk lepas dari fase bearish-nya.
Ichimoku Cloud Hedera: Tren Bearish Masih Menggantung
Ichimoku Cloud untuk HBAR menunjukkan harga saat ini diperdagangkan di bawah cloud, menandakan tren bearish. Cloud ini berwarna merah dan diproyeksikan ke depan, memperlihatkan potensi resistance yang substansial.
Garis dasar (Kijun-sen) dan garis konversi (Tenkan-sen) tetap datar, mencerminkan momentum yang lemah. Agar tren berbalik arah, harga harus menembus ke atas cloud, yang saat ini berada di kisaran US$0,23.
Di samping itu, lagging span (Chikou Span) masih berada di bawah aksi harga, memperkuat dominasi momentum bearish. Namun, rebound tipis harga baru-baru ini menunjukkan upaya pemulihan kekuatan.
Jika Hedera berhasil menembus Tenkan-sen dan Kijun-sen, ini dapat menantang tepi bawah cloud. Penolakan di level ini dapat memicu penurunan lebih lanjut, sementara breakout di atas cloud bisa menjadi sinyal bullish yang kuat.
Prediksi Harga HBAR: Akankah Hedera Jatuh ke Bawah US$0,2?
Grafik harga Hedera menunjukkan garis EMA jangka pendek berada di bawah garis EMA jangka panjang, mengonfirmasi tren bearish. Jika tren turun berlanjut, HBAR bisa menguji level support US$0,21, dan jika gagal bertahan, harganya bisa merosot ke US$0,179.
Tekanan jual tetap dominan, membuat level ini krusial untuk dipertahankan oleh para bull.
Sebaliknya, jika harga HBAR mampu membalikkan tren, resistance berikutnya yang perlu diperhatikan adalah US$0,248. Breakout di atas level ini dapat memperkuat momentum bullish, dengan potensi mengangkat harga menuju US$0,32, yang merupakan level tertingginya sejak akhir Januari.
Namun, untuk mencapai hal ini, HBAR membutuhkan dorongan momentum yang solid serta lonjakan tekanan beli yang signifikan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Hedera (HBAR) merujuk analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
