HBAR, native token dari jaringan Hedera Hashgraph telah melonjak 8% dalam 24 jam terakhir. Pemulihan ini terjadi setelah beberapa hari Hedera mengalami penurunan pasca mencapai all-time high (ATH) tiga tahun di US$0,39 pada 3 Desember.
Namun, lonjakan 8% HBAR dalam 24 jam terakhir hanya mencerminkan reli pasar yang lebih luas. Bias bearish terhadap token tersebut tetap signifikan, menempatkan HBAR pada risiko penurunan.
Hedera Bears Ambil Kendali
Harga token Hedera mencatat kenaikan 8% dalam 24 jam terakhir, sementara volume perdagangannya anjlok 21%. Naiknya harga yang berbarengan dengan penurunan volume umumnya diartikan sebagai divergensi bearish, sebuah sinyal potensial untuk berhati-hati terhadap prospek tren naik.
Pola ini menunjukkan bahwa pembelian bersifat spekulatif dan bukan permintaan nyata. Sehingga meskipun terjadi kenaikan harga, membuat nilai aset tersebut kurang bisa bertahan.
Rendahnya aktivitas di sekitar HBAR terlihat dari open interest yang anjlok di pasar derivatifnya. Pada saat publikasi, metrik ini berada di US$292 juta, turun 38% dalam lima hari terakhir. Penurunan open interest menunjukkan bahwa kontrak yang diperdagangkan atau dipegang lebih sedikit. Hal itu sering kali menunjukkan berkurangnya partisipasi pasar atau menurunnya kepercayaan investor terhadap aset tersebut.
Selain itu, sentimen pasar secara umum terhadap HBAR tetap bearish, seperti yang tercermin dari metrik sentimen berbobot negatifnya. Menurut Santiment, metrik ini hanya menunjukkan nilai negatif sejak penurunan HBAR dari level tertinggi tiga tahun pada 4 Desember. Pada saat ini, metrik tersebut berada di -0,13.
Metrik on-chain ini mengukur sentimen keseluruhan dari penyebutan media sosial tentang suatu aset, dengan mempertimbangkan volume dan polaritas komentar. Sentimen berbobot negatif menunjukkan bahwa sebagian besar penyebutan di media sosial bersifat negatif, menunjukkan sentimen bearish terhadap aset tersebut.
Prediksi Harga HBAR: Resistance Kunci untuk Ditembus
Pada grafik satu hari HBAR/USD, Awesome Oscillator mendukung pandangan bearish, dengan lima hari terakhir hanya menunjukkan batang histogram merah. Indikator ini menilai momentum pasar, dan batang merah menandakan momentum yang menurun, menunjukkan tren bullish yang melemah atau tekanan bearish yang meningkat.
Pada perdagangan hari ini, HBAR bergerak di kisaran US$0,30. Token tersebut berisiko turun ke US$0,25 jika tekanan bearish meningkat.
Di sisi lain, jika sentimen pasar beralih dari bearish ke bullish, harga token Hedera mungkin menembus resistance di US$0,31 dan mencoba untuk merebut kembali level tertinggi tiga tahunnya di US$0,39.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Hedera (HBAR) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.