HYPE, native token dari decentralized perpetuals exchange Hyperliquid, muncul sebagai altcoin top gainer di pasar aset kripto dalam 24 jam terakhir. Harganya berhasil melonjak 17%
Reli dua digit ini mendorong HYPE berada di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, level resistance penting yang sulit ditembus selama sembilan hari terakhir. Kondisi ini menandakan perubahan tren pasar yang signifikan dan mengisyaratkan kemungkinan reli yang lebih panjang.
HYPE Breakout di Atas Garis EMA 20-Hari
Penilaian terhadap grafik satu hari HYPE/USD menunjukkan bahwa HYPE sekarang diperdagangkan di atas EMA 20 hari. Rata-rata bergerak ini mengukur harga rata-rata aset selama 20 hari terakhir, memberikan bobot lebih pada harga terbaru untuk mencerminkan tren saat ini.
Ketika harga aset menembus di atas EMA 20 hari, ini menandakan perubahan momentum, sering kali menunjukkan minat bullish yang meningkat. Breakout ini menunjukkan bahwa level resistance yang sebelumnya kuat kini beralih menjadi lantai support potensial. Artinya pembeli masuk untuk mempertahankan harga di atas level ini.
Resistance sebelumnya HYPE yang dibentuk oleh EMA 20 hari di US$23,12 telah berubah menjadi lantai support. Jika bertahan, tren naik saat ini akan diperkuat, dan token ini bisa mencoba mencatatkan lebih banyak keuntungan.
Selain itu, pengaturan Chaikin Money Flow (CMF) HYPE mengonfirmasi kebangkitan permintaan untuk altcoin ini. Setelah delapan hari berturut-turut di wilayah negatif, CMF HYPE berubah positif pada hari Kamis, menandakan pergeseran dari tren bearish ke bullish seiring menguatnya akumulasi. Pada saat penulisan, indikator ini berada di 0,02, menandakan permintaan yang meningkat untuk token ini.
Indikator CMF aset mengukur aliran uang masuk dan keluar dari pasarnya. Nilai CMF di atas nol menunjukkan tekanan beli yang kuat. Ini menunjukkan bahwa modal mengalir ke aset dan akumulasi melebihi distribusi.
Prediksi Harga HYPE: Bisakah Akumulasi yang Menguat Mendorongnya ke US$30?
Jika akumulasi HYPE menguat, reli saat ini akan berlanjut. Dalam hal ini, harganya bisa menembus resistance yang terbentuk di US$27,53 untuk bergerak pada US$30,37, level yang terakhir terbentuk pada bulan Desember.
Di sisi lain, lonjakan profit taking berisiko membatalkan pandangan bullish ini. Dalam skenario tersebut, HYPE bisa menguji support yang dibentuk oleh EMA 20 hari di US$23,12. Jika gagal bertahan, harga altcoin ini bisa jatuh menuju US$18,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga HYPE ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.