Segala impian para enthusiast meme coin kini menjadi kenyataan berkat kenaikan dramatis harga PEPE sebesar 506% hanya dalam tempo sepuluh hari terakhir. Meme coin terbesar ketiga di dunia ini sekarang bertengger di rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high/ATH) yang baru di angka US$0,00000820.
Namun, secepat kenaikannya, ada indikasi pula bahwa meme coin ini bisa segera mengalami penurunan. Hal ini karena para investor terpantau sedang memindahkan kepemilikan mereka secara intens.
- Baca Juga: Total Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus US$2,5 Triliun! Sektor Meme Coin Jadi Penyumbang Terbesar
Kenaikan Harga PEPE Berkat Para Whale
Selain karena isyarat bullish dari pasar yang lebih luas, kenaikan harga PEPE juga terwujud berkat akumulasi mendadak dari segerombolan whale. Para investor dengan wallet besar ini bersama dengan investor ritel telah secara kolektif memborong hampir 48 triliun PEPE senilai US$385 juta dalam sepuluh hari terakhir.
Alhasil, aksi ini telah mengakibatkan meme coin ini meroket setinggi 506%, diperdagangkan seharga US$0,00000820 pada saat publikasi. Kendati begitu, investor meme coin biasanya memanfaatkan volatilitas untuk meraih profit. Oleh karena itu, perlu dicatat bahwa 37% dari pasokan yang beredar saat ini berada di tangan holder jangka pendek.
Adapun kalangan trader jangka pendek ini baru memegang PEPE selama kurang dari sebulan dan rentan terhadap penjualan dadakan. Terkecuali jika pasokan ini berpindah ke tangan holder jangka menengah (alamat yang memegang pasokan selama 6 – 12 bulan), 48 triliun PEPE yang baru saja ditambahkan berpotensi mengalami tekanan jual yang lebih besar begitu harga berhenti menanjak.
Mengapa Aksi Jual Masif Berpeluang Terjadi?
Alasan utama mengapa terdapat potensi aksi jual adalah karena sentimen HODL di kalangan holder PEPE kini mulai memudar. Saat ini, fungsi utama meme coin adalah untuk meraup keuntungan cepat. Jadi, begitu tujuan tersebut tercapai, meme coin yang bersangkutan kemungkinan besar tak lagi memiliki fungsi lain. Hal ini pada akhirnya akan memicu aksi jual.
Hal ini kemudian diperkuat oleh indikator Mean Coin Age atau Usia Koin Rata-Rata, yang telah menukik sejak akhir Februari. Secara historis, penurunan semacam ini selalu mendahului koreksi harga PEPE, yang mengindikasikan peluang tren turun yang akan terjadi.
Harga PEPE Masih Bisa Menanjak Lagi
Jika mempertimbangkan perkembangan yang disebutkan di atas, harga PEPE kemungkinan akan mencatatkan penurunan pada grafik harian sebelum mampu menyulap resistance US$0,00000807 menjadi level support. Hal ini dapat memicu momentum penurunan harga lebih lanjut, yang berpotensi menyeret meme coin ini tergelincir ke kisaran US$0,00000474.
Kendati begitu, indikator Average Directional Index (ADX) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) mengisyaratkan sinyal bullish yang stabil. Adapun indikator ADX sekarang tengah bertengger jauh di atas ambang batas 25,0, dan MACD menunjukkan kenaikan bar hijau. Alhasil, kedua temuan ini mengindikasikan bahwa tren naik masih kuat.
Dengan demikian, apabila harga PEPE berhasil mengubah level US$0,00000800 menjadi support, maka harganya berpotensi terbang menuju zona US$0,00000959. Kenaikan ini akan mewakili reli tambahan sebesar 21%. Di sisi lain, terjadinya penerobosan pada level resistance terkait akan mendongkrak harga meme coin ini menuju harga US$0,00001000 sekaligus menggugurkan teori bearish.
Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga meme coin PEPE ke depannya usai meroket 10 hari beruntun? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.