Beberapa wallet terkait RFC menjual posisi besar minggu ini. Memicu penjualan secara masif dan kepanikan di pasar kripto.
Meskipun kacau, analis memandang bahwa struktur bullish yang lebih luas dari meme coin ini tetap utuh.
Whale Dump RFC, Picu Penurunan Harga 40%
Harga token Retard Finder Coin (RFC) turun hampir 40% menjadi US$0,052 pada saat ini. Kondisi itu menandai pembalikan brutal dari kenaikan meteorik sebelumnya, yang membuat lonjakan harga 1.000%, dipicu oleh meme, Elon Musk, dan whale.
Penurunan ini mengikuti serangkaian likuidasi besar yang teridentifikasi ke wallet terkait. Menurut analis on-chain Crypto Fries, penjualan bermula ketika sekelompok grup wallet menjual kepemilikan RFC secara signifikan. Aktivitas yang terkoordinasi dan sinkron itu menjual lebih dari 200.000 token.
Konon, semua hasil akhirnya mengalir ke satu alamat deposit Binance. Hal itulah yang menunjukkan bahwa likuidasi berjalan dengan terkoordinasi. Peristiwa tersebut memicu apa yang disebut analis sebagai “needle” pada grafik K-line OKX Web3, mencerminkan crash kilat dan rebound.
“Melihat K-line di browser OKX web3, kepanikan terpicu oleh needle,” tulis Crypto Fries.
Analis Tetap Optimistis pada Harga RFC
Meski terjadi crash, beberapa analis tetap optimistis dengan hati-hati. Di antaranya adalah trader Milan.btc di X (Twitter), yang menyebutkan pemulihan cepat saat wick bawah harga RFC menguji support kritis.
“RFC terlihat lemah dalam jangka pendek, tapi makrostrukturnya tidak tersentuh. Wick di bawah support, pemulihan cepat—itulah yang kami sebut spring,” ujar dia.
Menurut analis, Retard Finder Coin bisa naik ke kapitalisasi pasar di atas US$100 juta. Berdasarkan data di CoinGecko, token RFC memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$50.216.279 pada saat ini.
Volatilitas tajam token ini mencerminkan asal usulnya yang tidak konvensional. RFC lahir dari budaya meme kontroversial yang berakar pada pandangan satir tentang politik sosial Amerika.
Token ini mendapatkan perhatian besar melalui akun X @IfindRetards, yang menarik perhatian Elon Musk dan ibunya, Maye Musk. Keduanya berinteraksi dengan konten tersebut dan membantu mendorongnya menjadi viral.
Holder teratas seperti analis Wolfy_XBT tetap vokal dalam dukungan mereka, menyoroti naik turunnya psikologis dalam memegang token RFC melalui pasang surutnya. Wolfy merinci perjalanannya dari membeli meme coin serupa bernama Retard hingga sepenuhnya beralih ke RFC setelah peluncurannya oleh akun X viral yang sama.
Dia menyebut interaksi Musk dengan narasi meme dan “ekonomi perhatian” yang lebih luas sebagai faktor utama di balik keyakinannya.
“Saya hanya menanyakan dua pertanyaan sebelum membeli meme. Bisakah itu menarik perhatian luas? Apakah itu perhatian jangka pendek atau jangka panjang? RFC memenuhi kedua kriteria,” tulis Wolfy.
Hal itu sejalan dengan apa yang dipertimbangkan Justin Sun sebelum membeli meme coin. Seperti laporan BeInCrypto sebelumnya, pendiri Tron dan penasihat Huobi Global itu memprioritaskan kemampuan meme coin untuk menarik perhatian publik sebelum berinvestasi.
Dia juga mengevaluasi keterlibatan komunitas yang nyata, bukan hanya jumlah pengikut. Sun percaya bahwa kesuksesan meme coin memerlukan upaya signifikan, mirip dengan mengembangkan platform kripto besar.
“Saya akan memeriksa keterlibatan sosial yang nyata. Apakah like itu nyata, atau hanya omong kosong umum? Apakah mereka memiliki banyak pengaruh, dan orang-orang benar-benar mempercayai mereka? Juga, saya akan melihat para pendiri, melihat materi mereka, dan melihat meme yang mereka buat serta video yang mereka buat. Saya akan melihat apakah ini video yang tepat dan keterlibatan sosial yang tepat,” terang Sun.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Rekomendasikan Profit Taking
Namun, Wolfy_XBT mengakui volatilitas baru-baru ini dan merekomendasikan untuk melakukan profit taking secara bertahap di zona kapitalisasi pasar US$50 juta hingga US$60 juta.
Saat gelombang likuidasi mempelrihatkan kelemahan RFC dalam menghadapi keluarnya whale, rebound yang tampil sebagai needle pada platform OKX mengisyaratkan minat ritel yang bertahan. Proyek ini masih memiliki perhatian besar di media sosial, dengan pencarian di Google Trends yang meningkat.
Sebagai catatan, untuk token yang dibangun di atas meme dan kontroversi, garis antara status kultus dan kehancuran sangat tipis.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan meme coin RFC ke depannya pasca likuidasi whale? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
