Trusted

Investor Gencar Pasang Posisi Short, Harga Ripple (XRP) Bersiap Turun 16%?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga XRP berpotensi kehilangan support US$0,50, yang jika ditambah dengan sinyal bearish lainnya, bisa memicu penurunan.
  • Minat institusional terhadap Ripple terus memudar. Altcoin ini bahkan mencatat arus masuk terendah dari semua aset pekan lalu.
  • Investor ritel juga tidak begitu bullish, di mana funding rate sudah berubah menjadi negatif untuk kedua kalinya di tahun 2024.
  • promo

Harga Ripple (XRP) diprediksi akan terkoreksi lagi akibat sinyal pasar yang lebih luas berubah menjadi bearish.

Terlebih, holder XRP nampaknya juga tengah menantikan penurunan harga. Hal ini seperti yang terlihat dari taruhan short mereka pada altcoin ini.

Ripple Kesulitan Tarik Minat Investor

Harga XRP diproyeksikan akan turun lagi dalam beberapa hari mendatang lantaran altcoin ini kehilangan dukungan dari para investornya. Ditambah lagi, para investor institusional telah skeptis pada token Ripple sejak awal tahun ini.

Data arus institusional dari CoinShares menunjukkan bahwa pada minggu yang berakhir pada 12 April, XRP hanya mencatat arus masuk sebesar US$0,3 juta. Ini merupakan raihan terendah dari semua aset, termasuk Polkadot dan Litecoin.

Aliran Institusional Ripple.
Aliran Ripple Milik Institusi | Sumber: CoinShares

Sementara itu, Solana dan Ethereum adalah dua altcoin lain yang berkinerja buruk, dan keduanya mencatat arus keluar.

Namun, bukan hanya investor berkantong tebal yang bersikap bearish terhadap XRP; investor ritel juga bertindak serupa. Kalangan trader ini telah membuat taruhan bearish alias short terhadap altcoin ini di pasar futures, seperti yang terlihat pada funding rate berikut.

Sekilas informasi, funding rate adalah biaya periodik atau berkala yang dibayarkan oleh satu sisi pasar ke sisi lainnya. Tujuannya untuk memastikan bahwa harga kontrak tetap mendekati harga spot dengan memberi insentif kepada trader untuk mengambil posisi yang mencerminkan sentimen pasar.

Tingkat Pendanaan XRP.
Funding Rate XRP | Sumber: Coinglass

Sementara funding rate yang positif menunjukkan dominasi kontrak long, funding rate yang negatif mengisyaratkan kontrak short mulai mendominasi. Untuk ADA sendiri, altcoin ini sekarang menyaksikan funding rate yang negatif untuk kedua kalinya tahun ini. Itu artinya, investor tengah bertaruh untuk penurunan harga.

Harga XRP Menuju Level Terendah Tahun Jamak?

Harga XRP saat ini berkisar di angka US$0,50, bertahan di atas level support lokal US$0,47. Jika harga jatuh melewati garis support ini, harga altcoin ini bisa turun menuju US$0,42. Aksi ini akan menandai level terendah yang pernah token Ripple capai sejak Agustus 2023. Atau dengan kata lain, ini akan mewakili level terendahnya selama delapan bulan terakhir.

Grafik 1 hari XRP/USDT.
Grafik Harian XRP/USDT | Sumber: TradingView

Namun, jika altcoin ini sanggup memantul kembali dari US$0,47, harga XRP bisa merebut kembali level resistance US$0,51 sebagai support. Selanjutnya, hal ini akan memicu kenaikan harga menuju US$0,55, yang secara efektif akan membatalkan skenario bearish.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga Ripple (XRP) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori