Trusted

Metrik On-chain Ini Ungkap Harga Shiba Inu (SHIB) Bakal Meroket 42%

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Shiba Inu ancang-ancang breakout dari pola segitiga simetris.
  • Sinyal dari deposit aktif mengatakan bahwa potensi jual telah merosot ke level terendah dalam satu setengah bulan.
  • Token-token SHIB sedang migrasi dari holder jangka pendek ke holder jangka menengah, mengindikasikan keyakinan yang meningkat.
  • promo

Harga Shiba Inu (SHIB) nyaris menerobos pola bullish yang dapat membuat meme coin ini melesat naik di grafik.

Saat ini, para holder mulai menunjukkan keyakinan mereka. Kondisi ini berpotensi mengantarkan harga SHIB menuju rekor baru secara year-to-date (YTD).

Keyakinan Investor Shiba Inu Naik

Harga Shiba Inu kini berada di ambang breakout bullish. Dan berdasarkan perilaku investor, mereka terlihat semakin optimistis. Hal ini terlukis dari fenomena turunnya jumlah deposit SHIB yang aktif.

Metrik ini mengukur transfer harian token dari investor ke crypto exchange. Pada dasarnya, metrik ini menunjukkan kecenderungan bearish jika angkanya naik dan bullish manakala angkanya turun. Nah, yang terjadi pada SHIB saat ini adalah angkanya turun. Terlebih, ini semakin diperkuat oleh pergerakan pasokan antar alamat.

Deposit Aktif Shiba Inu.
Deposit Aktif Shiba Inu | Sumber: Santiment

Saat ini, terpantau semakin banyak token SHIB yang berpindah tangan dari investor jangka pendek ke holder jangka panjang. Adapun investor jangka pendek memegang aset kurang dari satu bulan. Sementara, holder jangka panjang menyimpan pasokan mereka selama satu hingga 12 bulan.

Kemudian, fenomena perpindahan aset dari holder jangka pendek ke holder jangka panjang ini dianggap sebagai perkembangan bullish. Alasannya karena pasokan tersebut kemungkinan besar akan disimpan untuk waktu yang lebih lama dan tidak akan dijual. Di sisi lain, ini juga menyoroti keyakinan yang meningkat di antara para investor meme coin ini. Pada akhirnya, kondisi ini akan memicu kenaikan harga.

Distribusi Pasokan Shiba Inu | Sumber: IntoTheBlock

Menakar Peluang Breakout 42% untuk Harga SHIB

Harga Shiba Inu yang kini berkisar di angka US$0,00002852 nyaris melakukan breakout dari pola segitiga simetris. Pola semacam ini terbentuk ketika dua garis tren yang konvergen bertemu. Ini sekaligus mengindikasikan periode keraguan di pasar.

Untuk SHIB sendiri, berhasilnya breakout berpotensi menelurkan reli sebesar 42%. Menurut pola ini, altcoin ini akan menyentuh target yang telah ditancapkan di harga US$0,00004205.

Grafik 1 hari SHIB/USDT.
Grafik Harga SHIB | Sumber: TradingView

Akan tetapi, seumpama aksi breakout ini gagal dan sentimen bearish mendominasi pasar altcoin ini, maka SHIB berpeluang tergelincir dari pola tersebut. Akibatnya, harga Shiba Inu mungkin bakal kehilangan support US$0,00002584. Lalu, anjloknya harga lebih dalam lagi ke level US$0,00002268 akan membatalkan proyeksi bullish yang ada.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Shiba Inu (SHIB) menuju reli 42%? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori