Shiba Inu telah bangkit sebagai salah satu aset digital dengan kinerja terbaik tahun ini, berhasil melampaui raksasa-raksasa pasar kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Menariknya, tonggak sejarah ini tercapai ketika Shibarium menyentuh jumlah transaksi tertinggi yang pernah mereka catat.
Shiba Inu Lampaui Kinerja Bitcoin dan Ethereum
Meski kurang banyak mendapat sorotan, ternyata Shiba Inu diam-diam berhasil menyalip kinerja harga Bitcoin dan Ethereum di tahun ini.
Sejak awal tahun, Bitcoin telah mencatatkan kenaikan spektakuler sebesar 64%. Lonjakan ini pun mengantarkan harganya ke rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) baru di atas US$73.000. Adapun kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di AS, yang telah mencatatkan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tak mau ketinggalan, harga Ethereum juga mencatat pertumbuhan yang luar biasa, dengan lonjakan sebesar 73% secara year-to-date, mendekati angka US$4.000. Adapun pendorong utama kenaikan Ethereum ini adalah spekulasi seputar potensi ETF Ethereum dan upgrade Dencun baru-baru ini, yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna di jaringan blockchain mereka.
Akan tetapi, token SHIB milik Shiba Inu justru mengungguli prestasi tersebut. Selama periode yang sama, harga SHIB telah meroket sebesar 246%, menembus angka US$0,00003599. Walaupun nilainya saat ini telah turun menjadi US$0,00002779, kenaikan yang luar biasa ini mencerminkan besarnya minat serta antusiasme pada proyek ini tahun ini.
Shibarium Jadi Salah Satu Katalis Utama bagi Harga SHIB
Salah satu katalis utama di balik kesuksesan harga Shiba Inu yakni adopsi dan penggunaan Shibarium yang terus meningkat oleh komunitasnya.
Sebagai informasi, Shibarium sendiri adalah jaringan layer-2 (L2) Ethereum yang diluncurkan oleh ekosistem meme coin pada bulan Agustus lalu. Meskipun sempat menemui tantangan di awal peluncurannya, Shibarium akhirnya berhasil mendapatkan daya tarik. Hal ini terbukti dari integrasinya bersama dengan sejumlah platform kripto ternama, seperti Gate.io.
Terlebih lagi, data dari ShibariumScan menunjukkan bahwa jumlah transaksi di jaringan ini telah melampaui angka 412 juta. Tak ayal, raihan ini pun mencerminkan ketangguhan serta daya saingnya terhadap jaringan-jaringan layer-2 lainnya. Selain itu, kenaikan ini juga menegaskan statusnya sebagai pemain penting di industri blockchain.
Di samping itu, data dari DeFiLlama mengungkap bahwa total value locked (TVL) aset di jaringan baru-baru ini mencapai puncaknya di angka US$2 juta lebih meskipun turun lagi menjadi US$1,35 juta di tengah koreksi pasar saat ini. Terlepas dari itu, tim pengembang Shiba Inu telah mengimbau komunitasnya untuk memacu penggunaan jaringan mereka.
“Shibarium adalah sebuah blockchain. Untuk mendorong pertumbuhan dan adopsi yang lebih luas, kita perlu mendukung dan menyambut proyek-proyek baru. Dengan demikian, kita akan melihat peningkatan permintaan Bone dan mekanisme burning Shib yang lebih banyak, berkat transaksi yang lebih banyak. Kami menyambut baik semua builder hebat dengan proyek-proyek serius, dan juga semua meme coin. Biaya gasnya nyaris gratis. Komunitasnya menyenangkan dan ramah,” ujar pemasar Shiba Inu, Lucie.
Bagaimana pendapat Anda tentang SHIB yang sukses ungguli kinerja BTC dan ETH ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
