Solana (SOL) berhasil mengukir reli dua digit yang impresif di bulan Oktober, menandai performa kuat perdananya dalam beberapa bulan terakhir. Reli ini pun memicu sentimen bullish di kalangan analis. Bahkan, tak sedikit di antaranya meramal harga Solana di bulan November bisa membawa momentum naik lebih lanjut untuk altcoin ini.
Namun, apa yang sebaiknya investor antisipasi dari Solana bulan ini? Dalam analisis ini, BeInCrypto mengungkapkan target sejumlah analis serta sinyal-sinyal dari berbagai indikator penting.
Ekspektasi Analis Berbeda untuk Solana
Saat ini, harga Solana berada di US$166, mencatat lonjakan 22% dalam 30 hari terakhir. Trader pseudonim bernama Crypto General menuturkan bahwa kinerja SOL yang melampaui Bitcoin (BTC) menjadi indikasi adanya potensi naik lanjutan untuk altcoin ini bulan ini.
“SOL menunjukkan kekuatan luar biasa beberapa minggu terakhir, melawan arus turun BTC namun naik bersama BTC ketika harganya naik. Tidak diragukan lagi ini adalah salah satu koin favorit saya musim ini, dan saya menargetkan minimum US$290 dalam beberapa minggu mendatang,” tulis Crypto General di X (sebelumnya Twitter).
Selain itu, Sharpe Ratio terpantau naik ke zona positif setelah sebelumnya sempat bertengger di zona negatif dari Juli hingga September. Sebagai informasi, Sharpe Ratio sendiri berguna mengukur imbal hasil dengan penyesuaian risiko, menjadikannya alat populer untuk membandingkan performa aset.
Adapun Sharpe Ratio yang negatif berarti potensi imbal hasil mungkin tidak sebanding dengan risikonya. Namun, sekarang rasio ini positif. Dengan demikian, harga Solana menunjukkan potensi naik lebih lanjut di bulan November, sekaligus mendukung prospek bullish.
Berseberangan dengan prediksi Crypto General, analis Benjamin Cowen menyatakan bahwa SOL mungkin tidak akan mengulangi kinerjanya di bulan Oktober. Sang analis bahkan mengungkapkan bahwa pasangan SOL/BTC, yang sebelumnya mendukung altcoin ini, mungkin akan drop bulan ini.
“Saya pikir pasangan SOL/BTC akan turun pada bulan November/Desember dan rebound pada awal 2025,” ucap Cowen.
Sementara itu, Santiment menunjukkan funding rate positif, mengindikasikan bahwa ada lebih banyak pembeli daripada penjual. Sebaliknya, funding rate negatif menunjukkan bahwa penjual mendominasi pasar. Dengan demikian, nilai saat ini mencerminkan ekspektasi trader untuk kenaikan harga SOL di November ini.
Target US$209 Masih dalam Jangkauan
Sejak hari Rabu (30/10), harga SOL telah terkoreksi sebesar 8,88%. Kini, altcoin diperdagangkan seharga US$163,72. Terlepas dari koreksi ini, grafik harian menunjukkan token ini masih betah di atas support kunci US$159,67. Dengan setelan ini, harga Solana berpotensi rebound dari level terendahnya dan bisa melesat menuju US$209,30 pada akhir bulan.
Akan tetapi, seumpama kalangan bull gagal mempertahankan support ini, prospek untuk bulan November mungkin tidak akan terwujud. Alhasil, SOL bisa drop lebih jauh ke kisaran US$136,71.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) untuk November 2024 di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.