Solana (SOL) tengah mengalami gejolak harga yang cukup mencolok akhir-akhir ini, anjlok tajam setelah gagal menaklukkan angka US$150.
Dalam beberapa hari terakhir, Solana kesulitan menembus level resistance yang dipengaruhi oleh dinamika pasar yang lebih luas. Namun, gairah optimisme investor nampaknya mendorong pergerakan harga terkini, mendekati ambang psikologis US$120.
Solana Dapat Dukungan Pasar
Salah satu indikator yang memberi harapan bagi pemulihan Solana adalah velocity-nya — ukuran kecepatan peredaran token. Velocity ini telah menyentuh puncak bulanan, pertanda bahwa transaksi pasokan meningkat pesat.
Seiring dengan harga yang mulai pulih, terdapat lonjakan nyata dalam kecepatan transaksi token, mengisyaratkan lonjakan permintaan. Velocity dan harga biasanya bergerak seiring. Bila keduanya meningkat bersama, itu merupakan sinyal bullish — skema yang kini tergambar pada Solana.

Namun, meskipun velocity menunjukkan gejala positif, momentum makro Solana masih terbilang lesu. Relative Strength Index (RSI) tetap berkutat di zona bearish, belum menembus titik netral 50,0.
Meski pasar secara umum mengalami sejumlah reli, RSI Solana memperlihatkan absennya dorongan beli yang signifikan. Ini mengisyaratkan bahwa meskipun ada secercah optimisme, faktor ekonomi makro yang lebih besar masih jadi penghambat.
Sentimen bearish yang konsisten pada RSI menandakan bahwa jalur pemulihan Solana masih penuh tantangan. Meski sempat memantul, altcoin ini belum memiliki tenaga cukup untuk melepaskan diri dari tekanan bearish.

Harga SOL Mencoba Pulih
Harga Solana melonjak 8,2% dalam 24 jam terakhir dan sekarang diperdagangkan di kisaran US$114. Meski menunjukkan geliat rebound, altcoin ini masih tertahan di bawah harga psikologis penting US$120. Di atasnya, terdapat resistance krusial di US$123 yang terus gagal ditembus dalam beberapa hari terakhir.
Apabila momentum bullish terus berlanjut, Solana berpeluang melampaui US$120 dan mengincar US$123. Jika level ini dapat diamankan sebagai support, jalan menuju US$135 bisa terbuka. Kepercayaan investor serta distribusi pasokan yang terus berlangsung dapat menopang arah kenaikan ini.

Namun, jika Solana kembali gagal menaklukkan resistance US$123, harga kemungkinan akan terpental ke kisaran US$105 atau bahkan lebih rendah lagi. Penurunan di bawah US$105 bisa menjadi sinyal koreksi yang lebih dalam, dan altcoin ini berpotensi meluncur ke kisaran US$100. Hal ini akan menggugurkan skenario bullish yang terbentuk sebelumnya, dan memperpanjang fase koreksi untuk Solana.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
