Harga Solana (SOL) menunjukkan tanda-tanda pelemahan dalam jangka pendek yang dapat memicu terjadinya aksi breakdown dan retracement menuju level US$17,34.
Dalam sejumlah berita Solana yang menarik, terdapat topik mengenai aplikasi untuk hackathon blockchain Solana berikutnya yang telah dimulai. Beberapa pemenang acara tersebut di antaranya termasuk STEPN (GMT) dan Dialect.
Selain itu, sejak awal tahun ini, total value locked (TVL) di sektor decentralized finance (DeFi) ekosistem Solana tercatat telah meningkat sebesar 33%. Menariknya lagi, jumlah tersebut melebihi pertumbuhan keseluruhan sektor keuangan terdesentralisasi. Meskipun sebenarnya level ini jauh lebih rendah daripada capaian sebelum insiden keruntuhan FTX terjadi, namun level tersebut buktinya telah memantul signifikan dari posisi terendahnya.
Akankah Solana (SOL) Melewati Titik Resistance Lainnya?
Harga Solana (SOL) telah anjlok di bawah garis descending resistance sejak 13 Agustus tahun lalu. Belum lama ini, garis tersebut telah memicu timbulnya aksi penolakan pada awal November yang mengarah ke harga minimum US$8 pada 29 Desember. Akan tetapi, harga SOL kemudian memulai aksi kenaikan harga besar-besaran setelahnya dan membukukan kenaikan sebesar 225% sejak itu.
Meski harganya menjulang tinggi, SOL gagal menjebol garis tersebut. Sebaliknya, aset kripto ini justru menunjukkan bahwa harganya semakin melemah dengan terbentuknya pola bearish divergence (garis hijau) pada indikator RSI hariannya.
Akibatnya, ada peluang bahwa harga SOL akan mengalami penolakan dari garis tersebut dan melakukan pembalikan harga (retrace) terhadap sebagian dari aksi kenaikan sebelumnya.
Seperti Apa Prediksi Harga Solana (SOL) dalam Jangka Pendek?
Analisis teknikal dari time frame enam jamnya menunjukkan bahwa harga Solana telah meningkat di sepanjang garis ascending support sejak 30 Desember.
Namun, dalam periode antara 14 – 22 Januari, indikator RSI menghasilkan pola bearish divergence (garis hijau). Sering kali, kondisi ini merupakan sebuah sinyal mendahului bearish reversal. Selanjutnya, divergence digabungkan dengan potensi double top yang dianggap sebagai pola bearish.
Jika Solana ternyata melakukan aksi breakdown dari garis support, harganya berpotensi turun ke level retracement support Fib 0,382 atau 0,5, masing-masing di level US$19,50 dan US$17,31. Akibatnya, prediksi jangka pendek harga SOL menjadi bearish.
Kesimpulannya, analisis harga Solana yang paling berpotensi terwujud adalah munculnya koreksi harga yang menyebabkan aksi breakdown dari pola jangka pendeknya saat ini. Di sisi lain, bila ternyata SOL berhasil menembus titik resistance jangka panjangnya, harganya bisa melambung ke US$37,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.