Trusted

Harga Solana (SOL) Terancam Ambruk ke US$137, Apa Pemicunya?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volume perdagangan DEX di jaringan Solana telah menukik selama lima hari terakhir, sehingga memicu kekhawatiran.
  • ADX mengungkap kuatnya tren turun saat ini, berpotensi mengakibatkan penurunan harga lebih dalam lagi.
  • Selain itu, munculnya death cross bisa memvalidasi potensi koreksi harga.
  • promo

Harga Solana (SOL) kini tengah menjadi pusat perhatian. Perpaduan antara indikator teknikal dan tren aktivitas di jaringannya menyulut diskusi soal prospek arah tren ke depan.

Di tengah meningkatnya perdagangan DEX dan kondisi teknikal yang menantang, SOL sedang berada pada sebuah momen penentuan.

Tantangan dan Kapasitas Operasional di Jaringan Solana

Keberhasilan menjadi blockchain favorit untuk meme coin baru berbasis Solana faktanya membawa serta peningkatan aktivitas jaringan. Namun, ini bukan tanpa kendala. Pasalnya, beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan dalam jumlah transaksi yang gagal. Karena itu, hal ini menjadi perhatian bagi pengguna dan juga pengembang.

Meskipun sukses membukukan puncak 8,5 juta transaksi DEX pada 30 Maret lalu, aktivitas jaringan ini tergelincir ke angka 5,6 juta pada 4 April. Penurunan ini menandakan kemungkinan adanya batasan operasional serta meningkatnya frustrasi pengguna.

Jumlah Perdagangan Dex Harian di Solana.
Perdagangan DEX Harian di Jaringan Solana | Sumber: Flipside

Terlebih lagi, Average Directional Index (ADX) di jaringan Solana memberikan gambaran yang tajam untuk harganya. Dengan ADX yang saat ini bertengger di angka 36, ini menunjukkan adanya tren bearish yang kokoh.

Spesifiknya, lonjakan dari angka 9 ke 36 dalam waktu singkat menggarisbawahi penguatan tren turun. Juga, hal ini berpotensi membuka jalan untuk penurunan harga yang lebih dalam.

SOL ADX.
ADX Solana | Sumber: TradingView

Akankah Harga SOL Kembali ke Level US$137?

Harga Solana sedang berada di titik krusial. Serangkaian pola teknikal baru-baru ini memberikan gambaran bearish untuk harga SOL. Di antara pola-pola ini meliputi munculnya death cross, menyusutnya perdagangan DEX, serta pembacaan ADX yang solid.

Apabila tren ini berlanjut, SOL dapat menguji level support US$167 dan berpotensi turun menuju US$137. Hal ini khususnya mungkin terjadi apabila masalah operasional terus berlanjut dan semakin menggerogoti kepercayaan para investor.

Grafik Harga Solana
Grafik Harga Solana | Sumber: TradingView

Namun, jika Solana berhasil mengatasi tantangan operasional ini secara efektif, ada peluang untuk terjadinya perubahan nasib yang menguntungkan. Resolusi yang berhasil dapat membuka jalan bagi harga Solana untuk menantang level resistance yang lebih tinggi lagi. Dengan demikian, harga Solana berpotensi terapresiasi menuju US$205 atau bahkan US$210, seiring dengan membaiknya sentimen pasar.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga Solana (SOL) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori