Trusted

Bitcoin (BTC) Ambruk ke Bawah Realized Price, Harapan Rebound ke US$72.000 Sirna?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin terpelanting ke bawah realized price di US$69.352, pertanda kemungkinan momentum bearish berkepanjangan di bawah US$72.000.
  • Arus bersih whale menunjukkan kian intensnya aksi jual ketimbang beli, walhasil menambah tekanan pada BTC. Ini sejalan pula dengan prospek dari realized price.
  • BTC berisiko turun ke US$66.575 atau bahkan US$62.826; namun, reversal ke atas realized price dapat memicu reli lanjutan.
  • promo

Bitcoin (BTC) telah jatuh ke bawah realized price—metrik penting yang mengindikasikan rata-rata biaya pembelian dari semua koin yang beredar. Aksi turun ini telah melemahkan harapan untuk rebound cepat ke level US$72.000. Pasalnya, drop ke bawah realized price biasanya menandakan tekanan jual yang meningkat.

Dengan harga Bitcoin saat ini di US$68.608, perdagangan yang terus berlangsung di bawah ambang penting ini dapat menunjukkan tren bearish berkepanjangan. Namun, seberapa jauh BTC bakal turun?

Dukungan On-chain Bitcoin Melemah; Whale Mulai Menjual

Pada 20 Oktober, BTC terpantau terjun ke bawah realized price. Dalam tiga hari, nilainya jatuh dari US$69.022 ke US$66.611. Kemudian, pada 28 Oktober, realized price Bitcoin turun ke bawah nilai spot. Sehari setelah itu, BTC reli ke US$72.708, yang memicu spekulasi bahwa koin ini mungkin bakal menembus rekor all-time high (ATH) dalam waktu dekat.

Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi. Data dari CryptoQuant menguak realized price Bitcoin adalah US$69.352. Artinya, angka itu lebih tinggi dari nilainya saat ini.

Pada umumnya, ketika realized price berada di bawah harga pasar, ini berfungsi sebagai support on-chain, mengindikasikan potensi tren naik ke atas. Namun, dengan posisinya yang sekarang ada di atasnya, maka peluang BTC untuk merebut kembali level US$72.000 dalam jangka pendek nampak mengecil.

Penurunan harga realisasi Bitcoin
Harga Terealisasi Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Adapun indikator lain yang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin kesulitan untuk rebound adalah arus bersih holder besar. Metrik ini melihat aktivitas dari alamat yang memegang antara 0,1% hingga 1% dari total pasokan yang beredar.

Ketika arus bersih holder besar positif, itu artinya crypto whale sedang giat mengakumulasi, lantas harga pun bisa naik. Namun, menurut data dari IntoTheBlock, arus bersihnya kini telah melandai. Dengan kata lain, kalangan whale telah menjual lebih banyak koin ketimbang yang mereka beli dalam tujuh hari terakhir.

Jika kondisi ini tetap sama, maka ini akan sejalan dengan posisi realized price Bitcoin dan berpotensi memantik drop harga lebih lanjut.

Penjualan Bitcoin whale
Arus Bersih Holder Besar Bitcoin | Sumber: IntoTheBlock

Koreksi Harga BTC ke US$66.000 Mengintai?

Harga Bitcoin saat ini menampilkan koreksi sebesar 6% dari puncak lokal terbarunya. Kondisi ini tak ayal menempatkannya di ambang untuk terjatuh ke saluran naik pada grafik harian.

Adapun pola yang dibentuk oleh dua garis tren naik ini menunjukkan resistance di bagian atas dan support di bagian bawah. Saat ini, Bitcoin berada di dekat garis support di US$67.941.

Jika BTC tergelincir ke bawah support ini, harganya berisiko turun ke US$66.575. Dalam skenario yang lebih bearish, peluang turunnya hingga ke US$62.826.

Analisis harga Bitcoin
Analisis Harian Bitcoin | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika realized price Bitcoin terjun ke bawah nilai terkini, ini dapat menandakan terjadinya reversal tren. Dalam hal ini, BTC berpeluang menggelar reli menuju US$72.770. Ini akan sekaligus membuka jalan bagi tercapainya rekor ATH baru.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin di November 2024 mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori